pemuda parangi warga

KRONOLOGI Pemuda 19 Tahun di Wonomulyo Polman Parangi Warga Desa Sidorejo

Korban awalnya sempat menahan pintu mobil tersebut karena melihat pelaku sedang mengambil senjata tajam.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
Polsek Wonomulyo
Polisi melakukan olah TKP pemarangan di Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo 

TRIBUN - SULBAR. COM, POLMAN - Sugianto (23), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menjadi korban pemarangan seorang remaja berusia 19 tahun.

Terduga pelaku bernama Iswan asal Desa Sugiwaras.

Pelaku saat ini masih dalam buronan Kepolisian.

Kepala Kepolisian Sektor Wonomulyo, Kompol Adryan menceritakan kronologi kejadian pada Kamis (10/3/2022) sekitar pukul 23.00 wita.

Baca juga: Kabur Usai Parangi Warga, Pemuda di Wonomulyo Polman Jadi Buronan Polisi

Baca juga: Pemuda 19 Tahun di Wonomulyo Polman Parangi Bokong Warga, Korban Dilarikan ke Puskesmas

Berawal ketika korban mendapat telpon dari temannya bernisial DN.

Dia menyampaikan bahwa hp adik korban hilang.

DN kemudian menceritakan pelakunya diperkirakan yang mengambil hp tersebut adalah pelaku.

Setelah mendapatkan informasi itu, korban kemudian mencari pelaku dan bertemu di rumah temannya

"Pada saat itu korban bertanya kepada pelaku, kamu yang ambil hp, namun pelaku tidak menerima baik hingga membuat pelaku tersinggung," ucap perwira satu bunga ini.

Karena pelaku tersinggung keduanya sempat terlibat perkelahian.

Polisi melakukan olah TKP pemarangan di Wonomulyo
Polisi melakukan olah TKP pemarangan di Wonomulyo (Tribun-Sulbar.com/Hasan Basri)

Pada waktu itu pelaku lari ke mobil milik temannya untuk mengambil senjata tajam yang ada di dalam mobil.

Korban awalnya sempat menahan pintu mobil tersebut karena melihat pelaku sedang mengambil senjata tajam.

Namun pintu mobil tersebut berhasil didorong oleh pelaku, dan setelah itu korban berlari untuk mencoba menyelamatkan diri.

"Saat korban melarikan diri, korban terjatuh tersungkur dan disitulah pelaku menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam, " tuturnya.

Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami dua luka terbuka pada bagian bokong (pantat).

Setelah itu, pelaku kemudian meninggalkan lokasi kejadian dan hingga saat ini masih pencarian polisi. (san)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved