Mahasiswa STAIN Majene Demo
Nekat Temui Kepala STAIN Majene, Demo Mahasiswa Hampir Ricuh
Muhammad Said menjelaskan kepada massa aksi bahwa Kepala STAIN Majene akan menemui mereka setelah kegiatan seminar selesai.
Penulis: Masdin | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Demo mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene sempat bersitegang, Sabtu (5/3/2022) siang.
Pasalnya massa aksi merasa tidak diperhatikan oleh pihak birokrasi kampus.
Sehingga mereka bakar ban dan memaksa masuk ke gedung rektorat menemui Kepala STAIN Majene, Prof Dr Wasilah Sahabuddin, ST MT.
Diketahui saat itu tengah berlangsung seminar beasiswa LPDP di dalam gedung.
"Tolong hargai kami disini, apa salahnya setelah selesai acara (seminar) baru ketemu," ujar salah satu satpam yang berjaga di depan pintu masuk.
Baca juga: Demo Tuntut Perpanjangan Pembayaran UKT, Mahasiswa STAIN Majene: Kami Bukan Anak Sultan
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Sulbar Berganti, H.M Anwar Jadi Kakanwil di Maluku, Penggantinya Faisol Ali

Puluhan massa aksi tersebut terus memaksa masuk hingga terjadi adu mulut dengan satpam yang disiagakan.
Beberapa waktu kemudian keluar seseoran menemui mahasiswa, diketahui Bagian Keuangan STAIN Majene, Muhammad Said.
Muhammad Said menjelaskan kepada massa aksi bahwa Kepala STAIN Majene akan menemui mereka setelah kegiatan seminar selesai.
Kepada Tribun-Sulbar.com, Jenderal lapangan (Jenlap) aksi mahasiswa STAIN Majene, Ahmad Syamsuddin mengatakan menunggu sampai ada kejelasan dari tuntutan mereka.
"Pokoknya kami akan menunggu disini sampai adanya kejelasan tentang perpanjangan UKT," tuturnya.
Sebelumnya puluhan mahasiswa STAIN Majene demo di depan Rektorat, Lingkungan Totoli, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sabtu (5/3/2022) pagi.
Dengan membawa spantuk bersisi tuntutan agar dilakukan perpanjang pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Mereka ingin bertemu langsung Kepala STAIN Majene, Prof Dr Wasilah Sahabuddin, ST MT.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin