Februari 2022 NTP Sulbar Meningkat 128,18, Sektor Tanaman Perkebunan Penyumbang Terbesar

Nilai tukar petani merupakan salah satu indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan petani.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribunjateng.com/Deni Setiawan
Aktivitas juru petik memetik kopi di perkebunan kompleks Wana Wisata Agro Kampoeng Kopi Banaran Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, Sabtu (28/7/2018). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat nilai tukar petani (NTP) di Sulbar mengalami peningkatan di bulan Februari 2022.

Tercatat NTP Sulbar sebesar 128,18, naik 0,80 persen jika dibandingkan dengan Januari 2022.

NTP adalah perbandingan It terhadap Ib digunakan menunjukkan daya tukar dari produk pertanian barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Nilai tukar petani merupakan salah satu indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan petani.

Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan daya beli petani di pedesaan.

"Hasil pantauan harga produsen berbagai komoditi barang di daerah perdesaan menunjukkan bahwa NTP Sulbar 128,18 atau naik sebesar 0,80 persen," sebut Kepala BPS Sulbar Agus Gede Hendaryana dalam rilis yang diterima Tribun-Sulbar.com, Rabu (2/3/2022).

Hal tersebut disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan, tercatat naik sebesar 0,55 persen.

Sebaliknya indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami penurunan, sebesar 0,24 persen.

Artinya, secara umum harga komoditi hasil pertanian dari bulan sebelumnya mengalami kenaikan.

Sementara harga barang-barang keperluan konsumsi dan produksi mengalami penurunan.

Ada lima subsektor penyebab terjadinya peningkatan nilai tukar petani di Sulbar.

Subsektor tanaman pangan, subsektor hortikultura, subsektor tanaman perkebunan rakyat memiliki NTP lebih dari 100.

NTP Februari 2022 tertinggi terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 153,34.

Sedangkan yang terendah adalah subsektor peternakan sebesar 95,95.

Beberapa komoditas tanaman perkebunan rakyat yang mengalami kenaikan harga yakni cengkeh, kelapa sawit dan kopi.

Berikut NTP Sulbar Februari 2022 dilihat dari Subsektro.

Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P)
102,55.

Subsektor Hortikultura (NTP-H) 109,08.

Subsektor Tanaman Perkebunan
Rakyat (NTP-R) 153,34.

Subsektor Peternakan (NTP-T) 95,95 dan

Subsektor Perikanan (NTN-P) 108,99.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved