Jembatan Rangas Rusak
Warga Harus 'Adu Nyali' Lintasi Jembatan Alternatif di Kelurahan Rangas Kota Mamuju
Dia mengatakan, tidak adanya jembatan alternatif, karena memang tidak ada dalam penganggaran.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Bagi warga yang ingin melintas melalui jembatan di Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, harus hati-hati.
Karena jembatan utama sedang diperbaiki.
Memang ada jalan alternatif, namun kondisinya rusak parah.
Baca juga: Warga Rangas Mamuju Terpaksa Melintas di Atas Jembatan Rusak, Mobil Tak Bisa Melintas
Namun mau tidak mau, warga yang ingin melintas terpaksa 'adu nyali' jika harus melalui jalan tersebut karena tak ada pilihan lain.
Sejak pengerjaan jembatan utama dilakukan, warga biasanya lewat jalur sungai di samping untuk melintas.
Namun, karena musim hujan dan debit air sungai tinggi, akhirnya warga lewat di jembatan tersebut.

Tidak Dianggarkan
Penanggung jawab proyek pekerjaan jembatan Rangas, Irham angkat bicara terkait keluhan masyarakat.
Dia mengatakan, tidak adanya jembatan alternatif, karena memang tidak ada dalam penganggaran.
"Tidak ada anggaran untuk pembuatan jembatan alternatif. Jadi lewat jalur sungai itu," kata Irham saat ditemui di lokasi pembangunan jembatan, Jumat (25/2/2022).
Memang, ada jembatan lama untuk menjadi alternatif pengendara saat ingin melintas jika debit air sungai naik.
Dia membeberkan alat jembatan tersebut diambil dari jembatan Rangas sebelum dikerja.
"Jadi pembongkaran jembatan yang ada di sini kita pindahkan ke jembatan alternatif sebelah, tanpa ada biaya dikeluarkan," ungkap Irham.
Sementara, pembangunan jembatan Rangas sudah 45 persen.