SMPN 2 Mamuju
Puluhan Siswa SMPN 2 Mamuju Belajar Secara Lesehan di Tribun Lapangan Ahmad Kirang
"Proses belajar mengajar dengan cara melantai di pendopo ini karena bangunan sekolah saat ini sementara dalam proses rehab," kata salah satu guru.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Puluhan siswa SMPN 2 Mamuju belajar secara terbuka di tribun lapangan Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) Senin, (21/2/2022).
Puluhan siswa tersebut terpaksa menerima materi pelajaran dengan duduk melantai di tribun Lapangan Ahmad Kirang
Pantauan Tribun-Sulbar.com, mereka belajar secara berkelompok dibimbing beberapa guru.
Gedung sekolah SMPN 2 Mamuju yang berada di Jl Ap Pettarani rusak parah akibat gempa 15 Januari 2021 lalu.
Kini gedung tersebut mulai dirobohkan, untuk sementara siswa tidak memiliki ruangan belajar.
Baca juga: Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat Kurang Inovatif, Akriadai: Mamuju Keren Hanya Hayalan
Baca juga: Rumah Semi Permanen di Polman Ambruk Diterjang Angin Kencang

"Proses belajar mengajar dengan cara melantai di pendopo ini karena bangunan sekolah saat ini sementara dalam proses rehab," kata salah satu guru SMPN 2 Mamuju, Hera saat ditemu di lokasi.
Dikatakan proses belajaran untuk beberapa bulan ke depan akan digelar dengan tiga metode.
Yakni metode belajar dalam jarigan, belajar tatap muka di ruang terbuka seperti di tribun Lapangan Ahmad Kirang.
"Untuk proses out door kami gelar di pendopo Lapangan Ahmad Kirang selama sepekan ke depan," lanjut Hera.
Salah satu siswa yang ditemui saat belajar di tribun Lapangan Ahmad Kirang mengaku terganggu menerima materi pelajaran.
"Tidak fokus karna duduk di lantai, apalagi dekat dengan jalan, kendaraan bising kalau lewat," terang, Adi saat ditemui.
Siswa yang duduk di bangku kelas VIII SMPN 2 Mamuju itu merasa tidak nyaman belajar di ruang terbuka.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli