Minyak Goreng

Minyak Goreng Langka, Mahasiswa Unimaju Soroti Kinerja Disdag Mamuju yang Bagi-bagi Minyak

"Disdag Mamuju harusnya melakukan penulusuran dan kajian mendalam soal kelangkaan minyak goreng di pasaran," ungkap Irwan.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
Ist/Tribun-Sulbar.com
Irwan, Mahasiswa Unimaju 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) Irwan, menanggapi soal kelangakaan minyak goreng di Kabuapten Mamuju.

Mahasiswa Jurusan Ekonomi itu, menyoroti kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju yang diduga tidak maksimal minimalisir kepanikan warga soal minyak goreng.

"Disdag Mamuju harusnya melakukan penulusuran dan kajian mendalam soal kelangkaan minyak goreng di pasaran," ungkap Irwan kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (21/2/2022).

Menurut Irwan, ada beberapa yang membuat kelangkaan minyak goreng diantaranya adanya indikasi oknum yang melakukan penimbunan minyak goreng.

Baca juga: Hanya Sania Minyak Goreng Subsidi di Mamuju Tengah, Kadis Dagperin: Stoknya Masih Terbatas

Baca juga: Hari Ini Hanya Satu Kali Penerbangan Mamuju-Makassar di Bandara Tampa Padang

Sehingga, hal ini membuat masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng di pasaran, bsik di toko retail modern.

"Disdag Mamuju tidak perlu hadir bagi-bagi minyak ke masyarakat apa lagi meperjualbelikan, mending fokus pada kajian mendalam terkait kelangkaan," pungkasnya.

Apalagi, mendakati bulan suci Ramadan, pemerintah harusnya menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di pasaran.

"Jangan sampai terjadi lonjakan harga termasuk kelangkaan barang seperti minyak yang menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved