Incar Peluang Ekspor Lidi Sawit, HIPMI Mamuju Jajaki Kerjasama dengan Komunitas Eskpor Sulawesi
Chalid menilai, Sulbar memiliki potensi ekspor lidi sawit untuk negara Pakistan dan India.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mamuju jajaki kerjasama dengan Komunitas Bisa Ekspor Sulawesi (KBES).
Kerjasama tersebut untuk mengincar peluang eskpor lidi kelapa sawit ke berbagai Negara.
Hal tersebut diungkapkan inisiator KBES Chalid Eka Mahsaf, kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (16/2/2022).
Chalid menilai, Sulbar memiliki potensi ekspor lidi sawit untuk negara Pakistan dan India.
"Kami ingin membantu petani kelapa sawit mendapatkan penghasilan tambahan, sebab selama ini lidi sawit hanya dijadikan sampah," ungkap Chalid.
Dikatakan, saat ini banyak negara menginginkan lidi kelapa sawit untuk dijadikan alat pembersih dan kerajinan tangan dengan kualitas yang baik.
"Tahap awal ini masih sosialisasi dan edukasi bagaimana cara mengelola bahan tersebut sehingga bisa layak ekspor," terangya.
Chalid menjelaskan, lidi yang layak untuk diekspor umumnya panjang 90 sentimeter dan harus tidak terlalu kering.
Dicontohkan, daerah Kalimantan dan Riau sudah lebih dulu melakukan eskpor lidi sawit ke sejumlah negara.
Bahkan mereka sudah memiliki gudang pengumpul.
"Kita akan kerjasama dengan HIPMI untuk mencari petani dan berkoordinasi dengan pelabuhan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua HIPMI Andi Baso Darul Aksan, mendukung penuh dan akan segara melakukan penandatangan MoU dengan Komunitas Bisa Eskpor Sulawesi (KBES).
"Kita sangat mendukung apalagi lahan perkebunan sawit sangat potensial," tandas Andi Aso.
"Kita juga mendorong petani sawit agar bisa berkembang," sambungnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
