Pencurian Besi PLN
PLN Mamuju Rugi Rp 30 Juta, Besinya Dicuri & Dijual 5 Pemuda Demi Chip Domino
Lima pelaku pencurian diringkus polisi di rumahnya masing-masing di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Aksi pencurian besi penahan air milik PT PLN di belakang Kantor Bupati Mamuju, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, mengakibatkan kerugian mencapai Rp 30 juta.
Lima pelaku pencurian diringkus polisi di rumahnya masing-masing di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
Diketahui, ke lima pelaku tersebut berinisial HR (28), DI (28), IR (28), AS (21), dan SE (28).
Masing-masing pelaku bekerja sebagai kurir di Mamuju.
"Para pelaku melakukan pencurian pintu besi, kemudian mengangkat pintu besi tersebut lalu dinaikkan ke atas mobil pick up untuk dijual," ungkap Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Pandu Arief Setiawan, melalui rilis diterima Tribun-Sulbar.com, Selasa (15/2/2022).
Dikatakan, hasil curian itu dijual ke salah satu pembeli besi bekas di Mamuju.
Kemudian, hasilnya digunakan untuk berfoya-foya dan membeli chip domino.
Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti ke lima pelaku tersebut.
"Kita amankan satu buah pintu besi penahan air bendungan, dan satu unit mobil pick up merek Toyota Kijang warna hitam dengan nomor polisi DD 8976," ungkapnya.
Pelaku pencurian tersebut kini berada di Polresta Mamuju dan menjalani proses lebih lanjut (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Lima-pelaku-pencurian-besi-PLN-Mamuju-diringkus-polisi.jpg)