Polemik Sampah Polman

Perusahaan Asal China Tertarik Urusi Sampah di Polman, Pemerintah Sambut Baik

Perusahaan asal China ini akan mengelolah sampah di daerah Polman dengan berbasis ramah lingkungan.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Hasan Basri
belasan warga Desa Paku turun ke jalan sebagai bentuk penolakan kampung nya dijadikan tempat pembuangan sampah 

TRIBUN-SULBAR. COM, POLMAN - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) berencana akan menjajaki kerjasama dengan perusahaan asal China untuk penanganan sampah di daerah ini.

Saat ini sampah di Kabupaten Polman masih menjadi persoalan bagi pemerintah karena tidak ada tempat pembuangan akhir (TPA) lantaran mendapat penolakan.

Informasi diperoleh tribun-sulbar.com,  perusahaan yang dikabarkan dijajaki kerjasama bernama China Investor Inflasi Corporation Grup berpusat di Shanghai.

Perusahaan ini akan mengelola sampah di daerah Polman dengan berbasis ramah lingkungan.

Kepala Bidang Dinas Kebersihan Kabupaten Polewali Mandar, Nursam yang dikonfirmasi membenarkan adanya wacana itu.

Namun ia belum mengetahui pasti nama dan perusahaan asal mana yang bakal di jajaki kerjasama dalam penanganan sampah di Polman

"Saya dengar rencana begitu. Kalau kami yang pastinya sangat menyambut baik, " ucap Nursam kepada tribun, Kamis (10/2/2022).

Mengenai lokasi pembangunan TPA, Nursam mengaku belum mengetahui dimana tempatnya.

Sebab hingga saat ini pemerintah belum mendapatkan lokasi baru pascapenutupan TPA Paku.

Sekedar diketahui warga Desa Paku menutup TPA yang dibangun di kampungnya karena dianggap mencemari lingkungan.

Penanganan sampah di TPA tersebut dianggap tidak dikelola dengan baik.

Tidak hanya menimbulkan aroma busuk, tapi limbah sampah yang mengalir merusak lahan pertanian warga.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved