Podcast The Leaders

Sarang Burung Walet Sulbar Potensial Ekspor ke Luar Negeri & Bernilai Jual Tinggi

selama ini sarang burung walet di ekspor hanya saja catatannya tidak masuk di Sulbar.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Hablu Hambali
Kepala Karantina Pertanian Sulbar Agus Karyono saat hadir di Studio Tribun-Sulbar.com Jl Martadinata, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.(Hablu) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Komuditas baru Sarang Burung Walet memiliki nilai ekonomis tinggi yang sudah ekspor ke luar negeri.

Hal tersebut, disampaikan Kepala Karantina Pertanian Sulbar Agus Karyono saat hadir di studio Tribun-Sulbar.com di Jl Martadinata, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Selasa (8/2/2022) malam.

"Sarang burung walet ini punya nilai ekonomi tinggi, bahkan satu kilonya harganya Rp 10 juta," kata Agus.

Lanjutnya, di Sulbar sudah banyak peternak sarang burung walet.

Seperti di Pasangkayu sudah ada 2.500 peternak sarang burung walet.

"Kedua di Polman ada 1.700 peternak, bahkan kabupaten lain juga banyak sarang burung walet," bebernya.

Sementara, selama ini sarang burung walet di ekspor hanya saja catatannya tidak masuk di Sulbar.

Melainkan, melalu Jawa Timur tepatnya di Surabaya dilakukan ekspor.

"Karena di sana pembersihan sarang burung waletnya sebelum ekspor. Makanya catatannya masuk di sana," ungkapnya.

Sehingga, inilah yang akan didorong agar catatannya masuk di Sulbar.

Salah satu, upayanya perlu edukasi kepada peternak sarang burung walet terkait kebersihan agar bisa memiliki nilai jual tinggi.

"Dukungan semua pihak juga saling bekerjasama dengan demikian pencatatannya bisa masuk di Sulbar," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved