Kantor Desa Disegel

Bukan Karena Pilkades, Sekdes Akui Kantor Desa Buttuada Disegel Warga Karena Lahan Belum Dibayar

Erik menyebutkan, tanah tersebut tidak dihibakan dari kepala desa lama pada priode 2017 lalu.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
(Erik Suandi)
Kantor Desa Buttuada,Kecamatan Bonehau, Mamuju, disegal warga. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Sekretaris Desa Buttuada, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Erik Suandi, menanggapi soal penyegelan kantor desa.

Erik mengatakan, tanah yang dibanguni kantor desa itu belum dibayar.

Sehingga, warga yang mengaku pemilik lokasi kantor desa tersebut menyegel kantor Desa Battuada.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kantor Desa Buttuada Bonehau Mamuju Disegel Warga

Baca juga: Kantor Desa Buttuada Bonehau Disegel Warga, Diduga Indikasi Politik Pilkades

"Menurut informasi yang saya tahu, tanah yang dibanguni kantor desa ada yang punya tapi belum dibayarkan," ungkapnya melalui via telepon kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (4/2/2022).

Erik menyebutkan, tanah tersebut tidak dihibakan dari kepala desa lama pada priode 2017 lalu.

Menurutnya, kantor desa berdiri sejak 10 tahun yang lalu dan baru tahun ini digugat oleh warga yang mengaku pemilik lahan.

"Sepengetahuan saya baru kali ini digugat bahkan sampai disegal," pungkasnya.

Kantor Desa Buttuada, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulbar, disegel warga.
Kantor Desa Buttuada, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulbar, disegel warga. (Facebook Mul Anja)

Dijelaskan, pihak desa juga sudah melakukan komunikasi dengan anak dari pemiliki tanah.

"Saya sudah ketemu anak pemilik desa dan dia bilang ini tidak ada hubunganya dengan politik desa," jelasnya.

Namun menurut dia, masyarakat saat ini berpadangan penyegelan kantor desa ada unsur politik desa.

"Karena baru kepala desa terpilih ini, kantor desa digugat dan disegal," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved