Update Corona Indonesia
Kasus Covid-19 Meningkat 40 Kali Dalam Satu Bulan, Satgas: Hindari Tempat Umum dan Keramaian
Kasus Covid 19 di Tanah Air meningkat 40 kali lipat dalam sebulan. Satgas mengimbau masyaralat untuk tidak bepergian ke tempat umum bila tak mendesak.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid 1i menyatakan adanya peningkatan kasus Covid 19 yang cukup tajam dalam satu pekan terakhir.
Kenaikan laju kasus Covid 19 hingga mencapai 40 kali lipat jika dibandingkan dengan pada awal Januari 2022.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19, Wiku Adisasmito menjelaskan kasus terkonfimasi positif pada pekan pertama Januari 2022 adaah 1.400 kasus.
Namun, pada pekan ini, kasus terkonfirmasi positif sudah tembus 56.000 lebih kasus.
"Jadi sebelumnya kasus positif mingguan meningkat perlahan dari 1.400, 3.000, 5.400 kemudian meningkat cukup besar menjadi 14.000 dan di minggu ini kasus mengalami lonjakan menjadi 56.000 kasus," ucap Wiku Adisasmito.

"Jumlah itu meningkat 40 kali lipat dibanding dengan awal januari," tambahnya.
Di sisi lain, kasus harian juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Per 1 Februari 2022 kasus harian telah menyentuh angka 16.000 kasus.
Jumlah tersebut lebih tinggi daripada penambahan harian pada gelombang pertama pada Desember 2020 lalu.
Meningkatnya laju kasus Covid 19 itu mengakibatkan positivity rate harian pemeriksaan antigen dan PCR juga ikut mengalami kenaikan.
Wiku menyebut positiviy rate harian di Indonesia telah mencapai enam persen atau berada di atas standar dari Badan kesehatan Dunia (WHO).
Sebelumnya, positivity rate harian Tanah Air konsisten berada di angka nol sampai dengan dua.
"Tentunya kenaikan positivity rate ini sudah seharusnya menjadi peningkatan bagi kita semua untuk kembali merefleksikan kedisiplinan kita terhadap protokol kesehatan," ungkapnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Dan yang paling penting tidak bepergian ke tempat umum jika tak mendesak," ucapnya.
Beruntungnya, peningkatan kasus positif yang sangat tinggi tak dibarengi dengan peningkatan kematian yang sama tingginya.