Kasatpol PP Majene Akan Gelar Tes Urine kepada Seluruh Anggota, Kapan Waktunya? Rahasia

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Penangkapan dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Majene oleh polisi karena penyalahgunaan narkoba berbuntut panjang.

Tak ingin kasus serupa terulang, Satpol PP Majene akan segera melaksanakan tes urine kepada seluruh anggota.

Baca juga: Terlibat Narkoba, 2 Anggota Satpol PP Majene Terancam 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 M

Baca juga: 2 Anggota Satpol PP Majene Terjerat Kasus Narkoba, Zaenal Arifin: Langsung Kami Pecat

"Itu (tes urin) pasti dilakukan, Saya harus lakukan tes urine, tapi waktunya kapan, itu kita rahasiakan," ujar Kepala Satpol (Kasatpol) PP Majene, Zaenal Arifin saat ditemui Tribun-Sulbar.com di Kantor Satpol PP Majene, Jl Gatot Subroto, Pangali-Ali, Majene, Senin (24/1/2022).

Dia tak ingin kecolongan lagi, ada anggotanya yang terjerumus ke dalam barang haram tersebut.

Terkuaknya kasus ini menjadi pelajaran berharga, mengingat mencoreng nama Satpol PP Kabupaten Majene.

Baca juga: PNS Satpol PP Pemkab Majene Ditangkap Karena Pakai Narkoba, Dijemput di Rumahnya

Sebab, meski yang berbuat adalah oknum, tetap nama institusi akan jadi sorotan masyarakat.

"Saya sudah mengimbau, saya tidak mau mendengar lagi ada kasus yang demikian, karena pasti akan tetap merembes ke kesatuan juga," lanjutnya.

Terkait nasib kedua anggotanya yang terjerat kasus narkoba, Zaenal mengatakan akan diberhentikan sesuai prosedur.

Dia mengatakan jika statusnya tenaga kontrak, maka akan langsung dipecat, sedangkan jika berstatus PNS maka menunggu proses hasil penetapan pengadilan. (*)