Antisipasi Banjir, Aliran Sungai di Jl Pababari Mamuju Dikeruk
Dangkalnya aliran sungai dan banyaknya tumpukan sampah menjadi pemicu banjir di Kota Mamuju saat hujan turun
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pengerukan aliran sungai atau normalisasi kanal di Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terus dilakukan.
Pengerukan mengantisipasi terjadinya banjir di pemukiman penduduk saat musim hujan tiba.
Pangerukan aliran sungai dilakukan di Jl Pababari, Kelurahan Karema, Mamuju, Jumat (21/1/2022) sore.
Pantuan Tribun-Sulbar.com terlihat Excavator Amphibi memperlebar aliran anak sungai untuk mengantisiapasi banjir.
Dangkalnya aliran sungai dan banyaknya tumpukan sampah menjadi pemicu banjir di Kota Mamuju saat hujan turun.
Sehingga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mamuju terus melakukan pengerukan aliran sungai.
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Mamuju, Adnan mengatakan, pengerukan dilakukan untuk kelancaran aliran sungai agar tidak terjadi banjir.
"Ada beberap titik yang akan dikerok agar aliran sungai lancar," ungkapnya.
Dikatakan, pengerukan dilakukan karena intensitas hujan akan berlangsung hinggal Februari 2022.
"Hal ini kita lakukan diperkirakan bulan dua akan hujan terus," pungkasnya (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Ekskavator-amfibi-mengeruk-kanal-di-Jl-Pababari-Kelurahan-Karema.jpg)