Polisi Gandeng P2TP2A Usut Dugaan Ayah Setubuhi Putrinya Hingga Melahirkan di Polman

Selain itu, kondisi terduga pelaku juga masih memprihatinkan, lantaran menderita lumpuh sejak dua bulan terakhir.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul Rusdi
Humas Polda Sulbar
ILUSTRASI - petani Polman setubuhi anak kandung sendiri hingga melahirkan 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Penanganan kasus dugaan tindak pidana kekerasan seksual dalam rumah tangga yang diduga dilakukan ayah kandung terhadap putrinya, masih terus didalami
penyidik Kepolisian.

Rencana, penyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Polewali Mandar (Polman), akan menggandeng Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) .

"Kita akan menggandeng instansi P2TP2A untuk pendampingan terhadap kondisi anak," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Polewali Mandar, Iptu Agung Setya Negoro kepada wartawan, Senin (17/1/2022).

Penyidik Kepolisian sampai saat ini belum bisa memastikan ada unsur paksaaan atau tidak dalam kasus dugaan persetubuhan yang melibatkan orangtua dari anak tersebut.

Baca juga: Geram Sampah Menumpuk, Warga Wonomulyo Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Baca juga: 22 Peserta Ikut Tes Tertulis Calon Baznas Sulbar, Besok Dilanjutkan Tes Wawancara

Sebab kata Agung sapaan Kasat Reskrim Polres Polman, keterangan dari anak dari terduga pelaku berubah ubah.

Keterangan awal putri dari terduga pelaku menyebutkan bahwa ayah dari anak yang dilahirkan adalah warga Mamuju, namun sudah meninggal.

Berikutnya, keterangannya kembali berbeda dan menyebut pelaku yang menghamili hingga melahirkan adalah ayah kandungnya sendiri.

Menurut Agung, dalam kasus ini baru akan mengambil keterangan dari ayah atau terduga pelaku.

Sebelumnya, penyidik sempat mengalami kendala mengambil keterangan terduga pelaku, karena tidak ada di rumahnya usai diusir oleh warga setempat.

Ia diungsikan disebuah tempat aman.

Selain itu, kondisi terduga pelaku juga masih memprihatinkan, lantaran menderita lumpuh sejak dua bulan terakhir.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved