19 PPNPN KPU Sulbar Terima SK Pengangkatan, Ini Tugasnya

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - 101 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di tujuh satuan kerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Sulawesi Barat, menerima surat keputusan (SK) pengangkatan.

Khusus di sekretariat KPU Sulawesi Barat sebanyak 19 PPNPN menerima SK.

Tenaga PPNPN ini akan menerima gaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR).

Hal tersebut, disampaikan Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Barat, H Bakhtiar sesuai rilis diterima, Rabu (12/1/2022).

Penyerahan SK berlangsung saat apel di halaman kantor KPU Sulbar Jl Soekarno Hatta, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Rabu (12/1/2022).

"Setelah terbitnya SK, tidak ada lagi istilah tenaga sukarela, tidak ada lagi tenaga PTT, yang ada adalah PPNPN," kata Bakhtiar.

Oleh karena itu, naik dua tingkat, otomatis akan menjadi persyaratan nanti untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Khususnya sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Karena itu yang baru di-SK-kan, jangan berkecil hati," ujar Bakhtiar.

Dikatakan, peran PPNPN sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan keamanan, termasuk kenyamanan di lingkungan kerja KPU.

"Selama tiga bulan, tenaga PPNPN akan dievaluasi,”ungkapnya.

Ia berharap, selama tiga bulan, tenaga PPNPN memperlihatkan kinerja yang baik.

“Di SK itu ada kami lampirkan ringkasan tugas bapak ibu sebagai Pamdal, sopir, sebagai pramubakti dan sebagai tenaga pendukung, baik administrasi maupun operasional,” urainya.

Terkhusus Pamdal, diharapkan memberikan kenyamanan, disamping memberikan rasa aman.

Driver bertanggungjawab mutlak terhadap keamanan dan keselamatan pejabat yang didampingi.

Sementara, pramubakti disamping memberikan rasa senang, juga memberikan ketenangan, karena pramubakti ini berpakaian rapi dan senantiasa memperlihatkan wajah ceria, sehingga orang lain yang menyaksikan dan melihat juga ikut cerah.