HMI Mamuju
HMI Mamuju Tabur Bunga di Depan Kantor BPK Sulbar, Simbol Lemahnya Pengawasan Keuangan
Ketua HMI Cabang Mamuju, Muhammad Ahyar merasa kecewa dengan lembaga hukum yang menangani kasus tersebut.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamuju, tabur bunga di depan kantor perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulbar yang berada di Jl. Martadinata, Kabupaten Mamuju, Jumat (24/12/2021).
Tabur bunga itu sebagai simbolis matinya BPK Sulbar dalam pengawasan keuangan.
Sebab mereka menilai lembaga tersebut tidak bekerja maksimal dalam mengawasi keuangan.
Dimana ada dua kasus yang sampai saat ini masih dikawal HMI Canbang Mamuju.
Yakni kasus dugaan penyalagunana kawasan hutan lindung magrov yang berada di Tadui.
Kasus tersebut sudah masuk tahap penyelidikan yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar.
Serta BPK Sulbar yang berwenang dalam menghitung kerugian negara dalam kasus tersebut.
Namun hingga kini kasus itu belum mendapat titik terang.
Kasus kedua yang dikawal HMI Cabang Mamuju yakni dugaan korupsi dana alokasi khusus (Dak) bidang SMK.
Ketua HMI Cabang Mamuju, Muhammad Ahyar merasa kecewa dengan lembaga hukum yang menangani kasus tersebut.
"Aksi ini untuk kesekian kalinya, kami merasa kecewa atas lambatnya Kejati dalam menangani kasus tersebut," terang Ahyar.
Sebelumnya HMI Cabang Mamuju gelar unjuk rasa di depan kantor Kejati Sulbar.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, terlihat massa aksi HMI Mamuju membentangkan spanduk rapor merah untuk Kejati Sulbar.

Peserta aksi membawa kerenda mayat sebagai simbol tumpulnya Kejati Sulbar.
Aksi demonstrasi tersebut mempertanyakan kredibilitas Kejati Sulbar.