Vaksinasi Sulbar
Rapat Forkopimda Sulbar Satukan Visi Kolaborasi Capai Target Vaksinasi 70 Persen
Rapat fokopimda mengangkat tema "Sukseskan vaksin Covid-19 dan perangi narkoba untuk mewujudkan Sulbar Marasa".
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemprov melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulbar melaksanakan rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Hotel D'Maleo Jl Yos Sudarso, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Selasa (21/12/2021).
Pertemuan tersebut dihadiri langsung Gubernur Ali Baal Masdar, Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Kapolda Irjen Pol Eko Budi Sampurno, Danrem 142/Tatag, Kajati Sulbar, dan Kepala BNN Sulbar.
Baca juga: 2.000 Polisi Polda Sulbar Siap Amankan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Dinas PUPR Mamuju Beli Ekskavator Amfibi Baru Harga Rp 3,8 Miliar
Turut hadir Wakil Bupati Majene Aris Munandar, Wabup Mamuju Ado Masud, Wabup Mamuju Tengah dan perwakilan kabupaten lainnya.
Adapun, tema rapat fokopimda tersebut "Sukseskan vaksin Covid-19 dan perangi narkoba untuk mewujudkan Sulbar Marasa".
Dengan demikian, narasumber kegiatan tersebut diantaranya Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno dan Kepala BNN Sulbar Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto.
Gubernur Ali Baal Masdar mengatakan pemerintah terus memastikan program vaksinasi terus berjalan dengan baik.
Sehingga, dibutuhkan kerjasama semua instansi terlibat agar capaian vaksin bisa mencapai target 70 persen.
"Semoga kita bisa melewati ini semua dan vaksinasi kita bisa mencapai 70 persen. Saya berharap kerjasama semua pihak agar kita sama-sama sukseskan vaksinasi," kata Ali Baal.
Sedangkan, Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno mengungkapkan menjadi permasalahan selama ini Polisi dan TNI tidak bisa kerja sendiri.
Sehingga, sangat membutuhkan kerjasama pemerintah dan stakeholder lainnya.
"Makanya saya sampaikan sinergitas dibangun jangan hanya di atas kertas, tetapi diaplikasikan di lapangan," ungkap Irjen Pol Eko.
Sedangkan, Kepala Kesbangpol Sulbar Herdin Ismail menyampaikan rapat forkopimda ini sebetulnya mengingatkan kembali arti pentig kolaborasi.
Karena kalau hanya Polri-TNI saja bergerak maka target vaksinasi 70 persen tidak akan tercapai.
"Tapi kalau kolaborasi antara pemerintah dan intansi terkait terjalin maka target 70 persen vaksinasi bisa tercapai," ujarnya.
Itulah sebabnya, kenapa akhir tahun dilakukan rapat evaluasi capaian program vaksi untuk melihat apa dilakukan sepanjang tahun 2021.
