Pilkades Mamuju
Tagih Janji! Aliansi Masyarakat Desa Kembali Geruduk DPRD Mamuju Protes Pilkades
Terlihat puluhan warga tersebut datang menagih janji penjelasan dari DPRD Mamuju.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Aliansi Masyarakat Desa kembali mendatangi gedung DPRD Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (17/12/2021) puluhan masyarakat dan mahasiswa ikut bergabung dalam aliansi.
Terlihat puluhan warga tersebut datang menagih janji penjelasan dari DPRD Mamuju.
Setelah disepakati dalam aksi sebelumnya, Rabu (15/12/2021) lalu, DPRD diberi waktu untuk menyelesaikan masalah di lima desa terkait calon kepala desa (Cakades).
Halalaman kantor DPRD Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga tersebut, dipenuhi massa aksi.
Mereka berharap ada kejelasan terkait masalah cakades didesanya masing-masing.
Hasil rapat dengar pendapat, DPRD Mamuju, mengeluarkan 10 rekomendasi untuk bupati Mamuju.
Poin rekomendasi tersebut, dihentikanya tahapan pilkades di desa yang bermasalah.
Seperti Desa Sampaga, Toabo, Polio, Takandenag, Karama dan Desa Mappu.
Namun tahapan pilkades serentak 22 Desember mendatang tetap berlanjut.
"Kami datang untuk kesekian kalinya menagih janji penjelasan hasil rekomendasi," terang koordinator Aliansi, Ilal Iksan dalam orasinya.
Massa aksi berharap ada hasil dari komunikasi yang dibangun antara DPRD dengan Bupati Mamuju.
Terkait permasalahan cakades di enam desa tersebut.
Namun hingga kini belum ada pihak dewan perwakilan rakyat daerah Mamuju menemui massa aksi.
Gabungan satuan pengaman dari Polresta Mamuju dan Satpol PP Mamuju terlihat berjaga ketat.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Fahrun Ramli