Muktamar NU

Alasan Gus Muwafiq Memohon Agar Muktamar NU Dilaksanakan Juni 2022

Kata dia, muktamar yang digelar secara tergesa-gesa dan dan tertutup dikhawatirkan tidak akan melibatkan warga NU secara luas.

Editor: Nurhadi Hasbi
Pos Kupang
KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq pada sebuah acara pengajian 

TRIBUN-SULBAR.COM - KH Ahmad Muwafiq, turut angkat bicara terkait simpang siur pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung.

Muktamar NU ke-34 awal direncanakan tanggal 23-25 Desember 2021, namun akan ditunda karena pemerintah akan menerapkan PPKM level 3 seluruh Indonesia.

Namun, dilain sisi, beberapa PWNU menginginkan agar Muktamar NU ke-34 di Lampung dimajukan ke tanggal 17-19 Desember 2021.

Gus Muwafiq sapaannya ulama NU asal Yogyakarta tersebut, memohon kepada panitia Muktamar ke-34 NU agar tidak tergesa-gesa dan eksklusif dalam menyelenggarakan musyawarah tertinggi NU tersebut.

Dia malah menyarankan agar Muktamar NU ke-34 sebaiknya dilaksanakan pada Juni 2022.

Kata dia, muktamar yang digelar secara tergesa-gesa dan dan tertutup dikhawatirkan tidak akan melibatkan warga NU secara luas.

"Sehingga Muktamar NU terkesan hanya bermanfaat untuk pengurus NU, namun tidak untuk warga nahdliyin," kata Gus Muwafiq dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (4/12/2021).

Lanjut Gus Muwafiq, inti dari keberhasilan Muktamar adalah keterlibatan sebagian besar warga NU dalam pesta Muktamar NU.

Selama ini, beber Gus Muwafiq, yang menjadi penopang organisasi besar Nahdlatul Ulama adalah warga NU.

Oleh karena itu, menurutnya sangat penting mempertimbangkan keterlibatan warga NU dalam meramaikan Muktamar di Lampung.

“Tanggal 17 atau 20 Desember kok mau dilaksanakan muktamar itu belum waktunya. Karena masyarakat yang mau mengaji bersama saya setiap hari ini ingin terlibat di muktamar NU. Mereka datang untuk jual nasi, jual odong-odong, atau apa saja,” ujarnya

Menurutnya, waktu yang tepat untuk menyelenggarakan muktamar adalah pada bulan Juni.

Sebab pada bulan tersebut, Gus Muwafiq mengatakan cuaca di Indonesia sudah memasuki musim panas dan warga NU diharapkan akan banyak yang terlibat meramaikan Muktamar NU.

“Saya tetep menyarankan agar waktu pelaksanaan muktamar tetep dipertimbangkan. Kira-kira Juni tahun depan biar bisa ikut semua. Terang suasananya. Jamiyah dan muktamar itu seharusnya begitu. Itu lebih fair karena jamiyah bisa ikut,” tegasnya.

Diketahui, jadwal Muktamar ke-34 NU hingga kini masih belum jelas.
Satu pihak melalui Surat Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar memerintahkan panita agar Muktamar digelar pada 17 Desember 2021.

Sementara itu, sebelumnya, sebanyak 9 kiai sepuh NU menyarankan agar Muktamar NU diundur ke Januari 2022.

Saran para kiai sepuh ini didukung oleh Ketua Panita Muktamar NU, Imam Aziz.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved