Vaksin Polio & Hepatitis Sulbar Tahun 2020 Bertumpuk di Gudang, Kepala Dinas: Stok Masih Banyak

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar) drg Asran Masdy membenarkan tidak adanya distribusi vaksin IPV dan Hepatitis.

Vaksin IPV adalah jenis vaksin polio yang disuntikkan.

Ketiadaan distribusi karena masih banyak stok vaksin IPV dan Hepatitis realokasi tahun 2020 belum habis digunakan.

Sehingga, tercatat di pusat distribusi vaksin IPV dan Hepatitis tahun 2021 belum ada ke Sulbar.

"Vaksin IPV dan Hepatitis ini masih ada, sehingga itu digunakan tahun 2021, makanya tercatat di pusat belum terdistribusi," kata drg Asran melalui sambungan telepon, Rabu (1/12/2021).

Lebih lanjut, dikatakan stok vaksin IPV dan Hepatitis di gudang masih banyak tersedia.

Begitupun, semua kabupaten juga masih memiliki stok vaksin IPV dan Hepatitis.

"Itulah, kenapa belum ada permintaan karena stok vaksin masih ada, jika sudah habis maka permintaan akan dilakukan ke pusat," ungkap drg Asran.

Dia juga membeberkan realokasi vaksin untuk Sulawesi Barat tahun 2020 dari Kemenkes untuk vaksin Hepatitis B sebanyak 10.000 Pcs.

Sementara, untuk realokasi tahun 2020 Vaksin IVP sebanyak 1.700 Vial.

"Kalau ini sudah habis, maka kita akan minta lagi ke pusat," ujarnya.

Dengan demikian, permintaan akan dilakukan jika stok vaksin IVP dan Hepatitis sudah habis.

Begitupun, setiap kabupaten di Sulbar akan melakukan permintaan jika stoknya sudah habis.

"Jadi kita habiskan dulu stok yang ada baru melakukan permintaan ke pusat," tandasnya.

Sebelumnya, beredar pernyataan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Andi Ruskati Ali Baal mempertanyakan ke Kementerian terkait distribusi vaksin IPV dan hepatitis ke Sulbar masih nol persen.(*)