Keberadaan Sirkuit Mandalika Hidupkan Bisnis UMKM Lokal, Oleh-oleh NTB Laris Manis

TRIBUN-SULBAR.COM - Pemerintah berharap dengan adanya gelaran turnamen internasional di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan berdampak terhadap naiknya kelas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.

Seperti yang diketahui gelaran internasional World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 diadakan di NTB dengan tujuan meningkatkan investasi, perdagangan dan pariwisata.

Oleh sebab itu, pendampingan dan kurasi produk, perbaikan branding, serta perbaikan produk menjadi sangat penting.

Sebab banyak kejadian produk UMKM di lokasi pariwisata bisa menembus pasaran global.

Tembusnya produk UMKM di pasaran justru dimulai dari hal sederhana yaitu produk UMKM yang menjadi oleh-oleh dari wisata itu .

Baca juga: BLT UMKM Tahap 23 Cair Lewat BRI Pertengahan November, Berikut Jumlah Penerima di Sulbar

Baca juga: Produk UMKM Mamuju Masuk Indomaret, Dosen Unsulbar: Perlu Regulasi Agar Tak Monopoli Dagang

Sehingga membuka akses produk UMKM bisa masuk dalam pasar dunia.

"Kita harus tampilkan produk UMKM yang berul-betul berkualitas."

"Jadi bukan hanya menjadi ruang promosi partisipasi UMKM tapi kita hatus seleksi. Karena yang mau kita kedepankan adalah yang memiliki keunggulan dan daya saing produk," ungkap Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM.

Tanggapan pemerintah daerah

Sitti Rohmi Djalilah, Wakil Gubernur NTB menyampaikan, pemerintah daerah terus mendukung upaya pengembangan UMKM dengan mengoptimalkan keberadaan Sirkuit Mandalika melalui penyelenggaraan NTN expo atau pameran UMKM.

"Ini menjadi suatu acara yang sangat membahagiakan kami dan yang sangat ditunggu-tunggu karena lebih dari 300 UMKM yang terlibat," ucap Sitti Rohmi Djalilah.

Dukungan lain yang diberikan pemerintah adalah sejak awal pandemi pemerintah NTB dalam memberikan bantuan sosial tak berupa uang, melainkan berupa bentuk produk dari UMKM.

"Alhamdulillah semangat dari masyarakat NTB baik dari anak muda hingga ibu-ibu semua terus maju untuk menghasilkan produk UMKM yang berkualitas."

"Dan mudah-mudahan menjadi titik balik kebangkitan ekonomi NTB setelah masa pandemi yang cukup lama," tutur Sitti.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)