Longsor Polman

Sudah Empat Hari Terisolir, Material Longsor Tutup Akses Jalan Warga Desa Patambanua Polman

"Tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, gara-gara longsor," ucap warga Dusun Biru, Hafid, Rabu (17/11/2021).

Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul Rusdi
Hasan Basri/Tribun Sulbar.com
Warga menggendong anaknya menuju pusat desa untuk mengikuti Pilkades, Rabu (17/11/2021). Kondisi ini dialami warga Dusun Biru, Desa Patambanua, Bulo. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sudah hampir empat hari warga Dusun Biru, Desa Patambanua, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) terisolir.

Jalan utama Dusun Biru yang berpenduduk seratus jiwa tersebut terputus akibat timbunan material longsor sejak Sabtu (13/11/2021) lalu.

Ironisnya hingga saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.

Padahal warga sangat membutuhkan bantuan pemerintah untuk membuka akses timbunan material yang menutupi badan jalan.

Baca juga: Mamalia Laut Dugong Ditemukan Mati di Pulau Kucing Polewali Mandar

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulbar Kamis 18 November 2021: Waspada Potensi Hujan Lebat & Angin Kencang

Warga menggendong anaknya menuju pusat desa untuk mengikuti Pilkades, Rabu (17/11/2021). Kondisi ini dialami warga Dusun Biru, Desa Patambanua, Bulo.
Warga menggendong anaknya menuju pusat desa untuk mengikuti Pilkades, Rabu (17/11/2021). Kondisi ini dialami warga Dusun Biru, Desa Patambanua, Bulo. (Hasan Basri/Tribun Sulbar.com)

Selain jalan terputus, kendaraan sulit melintas karena sepanjang empat sampai lima kilometer, jalan Desa Patambanua rusak parah.

Kondisi jalan berlumbang karena tergerus air hujan yang mengguyur daerah itu beberapa hari terakhir.

"Tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, gara-gara longsor," ucap warga Dusun Biru, Hafid, Rabu (17/11/2021).

Sementara sebelumnya jalan ini bisa dilalui kendaraan untuk aktivitas warga.

Akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan sejak hari Kamis (11/11/2021). Warga sangat berharap adanya perhatian pemerintah.

"Sebelumnya biar roda empat bisa masuk," ucapnya.

Senada disampaikan Ruslan. Ia mengaku kondisi jalan menuju kampungnya sangat memprihatinkan.

"Mudah mudahan ada bantuan dari pemerintah," harapnya.

Hanya saja kata dia, hingga hari ini belum ada perhatian dari pemerintah. Jangankan membuka akses jalan, meninjau pun lokasi longsor tidak ada yang datang.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved