Mamalia Laut Dugong Ditemukan Mati di Pulau Kucing Polewali Mandar

Dugong adalah sejenis mamalia laut ditemukan mati dengan ukuran lebar ekor 84 Cm, panjang badang 276 Cm.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
Yusri
Seekor Dugong atau duyung ditemukan mati oleh nelayan di Pulau Kucing atau Pulau Dea-dea Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar. Sulawesi Barat, Rabu (17/11/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seekor Dugong atau duyung ditemukan mati oleh nelayan di Pulau Kucing atau Pulau Dea-dea Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat, Rabu (17/11/2021). 

Dugong adalah sejenis mamalia laut ditemukan mati dengan ukuran lebar ekor 84 Cm, panjang badang 276 Cm, lingkaran badan 160 Cm, dan sirip depan 40 Cm.

Penemuan dugong mati dibenarkan Ketua Komunitas Sahabat Penyu Muh Yusri. 

Yusri sapaan akrabnya mendapat info kematian dugong dari warga melalui pesan Whatsapp.

Dugong itu ditemukan nelayan sekitar Pulau Dea-dea dalam kondisi sudah membusuk. 

Dugong kemudian dievakuasi warga sekitar ke pinggir agar tidak hanyut. 

"Saya dapat info dari salah satu teman di Tonyaman bahwa ada duyung yang mati, namun warga tidak berani ambil tindakan karena tidak mau berurusan dengan petugas." kata Yusri kepada tribun. 

"Saya sudah arahkan teman atas nama Khalid agar bangkai duyung tersebut diikat lalu diamankan di pinggir pulau agar tidak hanyut sehingga memudahkan kami untuk menemukannya." tambah Yusri. 

Yusri juga langsung berkordinasi dengan Bripka Muzakkir Kasubnit Lidik Satuan Polair Polres Polman, Koordinator Wilker PSDKP Polman untuk proses evakuasi. 

Menurutnya, setiba di pula Dea-dea lokasi dugong  ditemukan. petugas Polair, PSDK Polman dan Komunitas Sahabat Penyu dibantu warga sekitar melakukan pengukuran pada bangkai dugong tersebut. 

Mereka hanya melalukan pengukuran karena kondisi dugong tersebut sudah membusuk. 

Namun saat pengukuran, tim tidak menemukan luka ataupun goresan pada tubuh duyung. 

"Tapi kami tidak bisa menyimpulkan penyebab kematiannya karena kami bukan ahlinya." kata Yusri

Sementara itu,  petugas PSDKP Polman Husyary, mengatakan penemuan  dugong  bukan baru pertama kali. 

Beberapa bulan yang lalu juga ada ditemukan bayi duyung terdampar di Pappung Tulu Pambusuang. 

Namun saat dilakukan karantina di rumah penyu mampie tidak bertahan lama dan akhirnya mati juga. 

"Hingga saat ini kita belum tau apa penyebab kematian dugong ini, yang jelas belum lama ini setidaknya ada dua kasus kematian dugong yang sempat kami data." kata Husyary. (San) 

Tags
dugong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved