Longsor Marano
Akses Masih Tertutup Longsor, Warga Marano Diimbau Lewat Jalan Alternatif di Desa Pamulukang
Ia membeberkan, saat ini pihaknya masih menuggu tindak lanjut dari Dinas Transmigrasi Kabupaten Mamuju.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Marano menyarankan warga untuk sementara, mencari jalur alternatif.
Seperti diketahui sebelumnya, akses jalan di Marano tertutup karena longsor, yang terjadi pada Sabtu (13/11/2021) lalu.
"Kejadian kemarin memang tidak ada korban jiwa, tapi akses keluar masuk warga tertutup dijalur utama," ujar Kepala UPT Marano Sainuddin kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (15/11/2021).
Baca juga: Belum Ada Bantuan Alat Berat, Warga di Marano Mamuju Akan Gotong Royong Bersihkan Material Longsor
Sehingga, pihak UPT Marano menyarankan kepada warga melalui jalur alternatif yang berada di Desa Pamulukang.
"Alhamdulillah ada akses jalan alternatif di Desa Pamulukang, sebagian warga bisa melalui jalan itu," ungkapnya.
Ia membeberkan, saat ini pihaknya masih menuggu tindak lanjut dari Dinas Transmigrasi Kabupaten Mamuju.
Karena, UPT Marano sendiri belum punya rangkaiaan pendukung untuk membuka akses jalan masih tertutup akibat longsor.
"Kami sudah kirimkan informasi kejadian longsor, jadi kita tunggu tindak lanjutnya seperti apa," bebernya.
Gotong Royong
Diketahui, longsor tersebut terjadi pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 08 : 00 Wita pagi.
Hingga berita ini diturunkan, material longsor itu belum mendapat perhatian pemerintah terkait.
Saat ini warga Marano, belum bisa melintasi jalan tersebut.
Hal itu diungkapkan, warga Marano Nur Intan kepada Tribun-Sulbar.com,Senin (15/11/2021).
"Masih tetap seperti ini, belum ada bantuan alat berat," tulis Nur Intan melalui via Whatsap kepada Tribun-Sulbar.com.