CPNS Sulbar 2021
ADA APA? BKN Akui Sudah Serahkan 59 Nama CPNS Sulbar Curang Tapi BKD Sulbar Bantah
Laporan dugaan kecurangan berasal dari laporan Tim BKN pada 23 September 2021 dan media daring menunjukkan pengerjaan tidak wajar.
Tapi, kata Idris, bisa saja data itu sudah ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) namun belum dilaporkan ke pimpinan.
Dia juga mengungkapkan akan menindaklanjuti apa saja surat rekomendasi BKN jika sudah ada.
"Kita lihat level pelanggaran dalam surat itu apa, baru kita lakukan tindakan, kalau misalnya penyalahgunaan akan kita tindaki," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas Hukum dan Kerjasama BKN RI, Satya Pratama, mengungkapkan sudah menyerahkan nama-nama ke PPK masing-masing daerah.
"Sudah diserahkanlah, yang wajib mengumumkan PPK," kata Satya, saat dihubungi, Rabu (3/11/2021).
Selain itu, indikasi kecurangan seleksi, BKN bersama sejumlah instansi anggota Panselnas telah mengidentifikasi oknum curang.
Baik itu, dari aspek peserta maupun oknum penyelenggara terlibat.
"BKN juga sudah menyerahkan nama-nama peserta yang akan didiskualifikasi karena melakukan
kecurangan disertai bukti untuk diumumkan oleh masing-masing Instansi," ungkap Satya.
Termasuk, bagi oknum penyelenggara terlibat akan ditindak dengan proses hukum berlaku.
Tidak hanya itu, proses penyisiran indikasi kecurangan seleksi masih terus ditindaklanjuti.
"Kita mengecek seluruh Tilok ujian untuk memastikan apakah terjadi indikasi kecurangan serupa di luar tilok yang dilaporkan ke BKN," tegasnya.
Sampai dengan hari ini sudah mencapai 25 persen Tilok ujian yang diaudit.
Karena data ujian yang cukup besar dibutuhkan waktu untuk audit trail seluruh peserta.
"Jika BKN menemukan kembali adanya Tilok yang terindikasi kecurangan, BKN akan menerapkan konsekuensi yang sama," ujarnya.
Ditegaskan kembali, pihak PPK bertanggung jawab mengumumkan nama-nama peserta didiskualifikasi.