Umrah dan Haji
Kemenag Terapkan Skema Umrah Satu Pintu, Simak Penjelasannya
Kementerian Agama (Kemenag) akan terapkan skema umrah satu pintu untuk pastikan keamanan dan keselamatan jamaah umrah.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Kementerian Agama (Kemenag) bersama dengan Otoritas Bandara (Otban) Wilayah I gelar pertemuan guna membahas persiapan keberangkatan umrah.
Sejumlah langkah persiapan tengah dilakukan pihak Kemenag, seperti skema umrah satu pintu.
Skema tersebut dimaksudkan agar memudahkan pengendalian, pengawasan, dan memastikan kesehatan, keamanan, keselamatan jamaah umrah yang dilakanakan pada masa pandemi Covid 19.
Melalui skema ini, pemberangkatan dan pemulangan jamaah umrah pada tahap-tahap awal keberangkatan melalui satu titik, yakni Bandara Soekarno Hatta.
Sedangkan asrama haji akan dijadikan sebagai titik awal keberangkatan jamaah umrah.

Baca juga: Umrah untuk RI Dibuka, DPR RI Minta Pemerintah Jamin Prokes Calon Jamaah
Baca juga: Ibadah Haji dan Umrah di Arab Saudi Mulai Normal, Kemenag dan PPIU Segera Berangkatkan Jamaah
"Jamaah umrah harus sudah clear di asrama haji, baik dari sisi kelengkapan dokumen perjalanan maupun kesehatannya."
"Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan bantuan Otban untuk memastikan fasilitas asrama haji memenuhi persyaratan untuk diberlakukan sebagai tempat keberangkatan internasional, seperti pelayanan jamaah haji reguler," ucap M Noer Alya Fitra, Kepala Sub Direktorat Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus.
Kemenag juga akan menjalin kerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyiapkan regulasi teknis pelayanan kesehatan bagi jamaah umrah, diantaranya terkait data sertifikat vaksin serta integrasi siskopatuh dengan PeduliLindungi.
"Kami juga akan segera membahas tentang data jamaah umrah yang harus disinkronisasi bersama Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil," jelasnya.
Penjelasan Otban Wilayah I
Pihak Otban Wilayah I memberikan apresiasi kepada Kemanag dalam persiapan penyelenggaraan umrah.
Kepala Otban Wilayah I, Yufridon Gandoz menegaskan komitmennya untuk mendukung Kemenag dalam penyiapan pelayanan umrah di Bandara Soekarno Hatta.
Pihaknya juga akan segera melakukan evaluasi terkait kesiapan terminal internasional.
Selain itu, Otban Wilayah I juga mendorong Kemenag agar berkoordinasi lebih detail tentang teknis keberangkatan jamaah umrah.
"Secara prinsip Otban siap berkoordinasi lebih cepat agar semua hal-hal teknis keberangkatan, layanan penerbangan, dan bandara siap saat umrah dibuka," kata Yufridon Gandoz.