Bandara Sumarorong
Wacana Pembangunan Bandara Polman, Bandara Sumarorong Mamasa Terancam Tutup?
"Saya yakin tidak ditutup karena tentu pembangunan Bandara Polman akan dikaji terkait dampak Bandara Sunarorong," pungkasnya.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mewacanakan pembangunan bandar udara (Bandara) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Pembangunan bandara rencananya ditempatkan di Dusun Bulu Bawang, Desa Patangpanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar.
Rencana pembangunan digadang-gadang bakal berdampak pada pengembangan Bandara Sumarorong, Kabupaten Mamasa.
Baca juga: Bandara Tampa Padang Mamuju Wajibkan Penumpang Miliki Aplikasi PeduliLindungi
Baca juga: Airlangga Hartarto Meninjau Sentra Vaksinasi di Wilayah Timur Indonesia

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mamasa, Domina Mogot mengatakan, rencana pembangunan Bandara Polman, masih akan dikaji oleh kementerian.
Kata dia, tentu kementerian perhubungan akan mempertimbangkan dampak Bandara Sumarorong ketika Bandara Polman dibangun.
Dia tak menampik, ketika itu dibangun maka akan berdampak pada penumpang di Bandara Sumarorong.
Alasannya, sesuai ketentuan pembangunan bandara memperhitungkan radius 80 km dari Bandara yang ada.
Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Warga di Kelurahan Karema Mamuju Terendam Banjir
Baca juga: Klasemen Sementara Perolehan Medali PON Papua: Papua Bertahan Di Posisi Ke 2, Sulbar Semakin Turun
Sementara jarak Polewali Mandar dan Mamasa tidak lebih dari 80 Km.
"Mamasa-Polewali kalau garis lurus, tidak sampai 40 Km," ungkapnya, Senin (4/10/2021).
Domina optimis, Bandara Sumarorong tidak akan ditutup sebab pembangunan Bandara Polman, akan dikaji lebih matang.
"Saya yakin tidak ditutup karena tentu pembangunan Bandara Polman akan dikaji terkait dampak Bandara Sunarorong," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng