PON XX Papua
PON Papua, Ketua Kontingen: Gubernur Tak Henti-hentinya Mendatangi Atlet Beri Semangat
"Kita juga dibantu masyarakat Mandar yang ada di Papua, ini untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan kepada atlet," bebernya.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dua Cabang Olahraga (Cabor) sudah selesai dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sebelum pembukaan.
Dua Cabor selesai bertanding yakni Dayung dan Muaythai.
Cabor Dayung berhasil meraih medali perunggu pada kategori Kayak 1 jarak 500 Meter.
Sedangkan, Sepak Takraw telah melakukan pertandingan sebanyak empat kali, dua kali menang dan dua kali kalah.
Sehingga, Cabor Sepak Takraw Putri untuk beregu berada pada urutan ketiga, maka dipastikan terhenti.
Baca juga: Upacara Pembukaan PON XX Papua Dimulai Pukul 19.00 WIT, Berikut Susunan Acaranya

"Kita masih punya harapan dari Cabor Sepak Takraw yakni doble even yang akan dipertandingkan mulai pada tanggal 4 Oktober 2021. Semoga katagori tersebut kita bisa berhasil," kata Hamsih melalui sambungan telepon, Sabtu (2/10/2021).
Dia juga mengungkapkan kondisi atlet saat ini masih tetap semangat mengikuti pertandingan di PON XX Papua.
Menurutnya, tidak ada menjadi alasan untuk tidak semangat mengikuti pertandingan.
"Muaythai sudah bertanding dan kita kalah," ungkap Hamzih
Sesungguhnya, kontingen Sulbar mau protes pada Cabor Muaythai, namun sebagai Ketua Kontingen melarang memprotes.
Karena dia menghindari hal-hal tidak diinginkan terjadi selama berada di Papua.
"Jadi kita tidak protes untuk Cabor Muaythai dan daerah lain juga tidak melakukan itu," ungkap Hamzih.
Sampai saat ini, kondisi atlet tidak ada terganggu, karena pihaknya terus menyuplai makanan dan vitamin.

Hal itu, dilakukan karena selalu terlambat makanannya datang untuk para atlet.
"Kita juga dibantu masyarakat Mandar yang ada di Papua, ini untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan kepada atlet," bebernya.