SD Inpres Salupangi
Gedung Sekolah Terbakar, SD Inpres Salupangi Mamuju Belajar Tatap Muka di Tenda
Kepala Sd Inpres Salupangi, Hj Basse mengatakan pembelajaran tatap muka terbatas sudah berlangsung sejak Senin (13/9/2021) lalu.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, SD Inpres Salupangi, dilangsungkan di tenda darurat BNPB.
Hal tersebut disebabkan sekolah yang berada di Dusun Salupangi, Kelurahan Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, ludes terbakar pada 28 Juli 2021 lalu.
Jumlah siswa sekolah 128 siswa. Semuanya menjalani pembelajaran di tenda darurat.
Baca juga: VIDEO: SD Inpres Salupangi Mamuju Ludes Terbakar
Baca juga: BERITA FOTO Kondisi SD Salupangi Mamuju 2 Bulan Pascaterbakar
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (21/9/2021) pagi, gedung sekolah hingga kini belum juga diperbaiki.
Puing-puing kebakaran masih berserakan.
Atap seng masih menumpuk di halaman sekolah.
Kepala Sd Inpres Salupangi, Hj Basse mengatakan pembelajaran tatap muka terbatas sudah berlangsung sejak Senin (13/9/2021) lalu.
"Perpustakaan yang tidak terbakar dijadikan ruang kelas, dan di bawah tenda BNPB juga," terang Hj Basse saat ditemui di halaman sekolah, pagi tadi.

Pihak sekolah membagi menjadi dua sesi pembelajaran karena ruangan tak cukup.
"Kelas 1, 2 ,3 masuk pukul 07.30 Wita, dan kelas 4,5,6 masuk pukul 10.00 Wita," pungkasnya.
Para guru dan staf sekolah juga beraktivitas di dalam tenda darurat tersebut.
Meski digelar di bawa tenda darurat, para siswa tetap semangat menjalani proses belajar mengajar.
Perbaikan gedung Sd Inpres Salupangi, akan dikerjakan bulan ini menggunakan anggaran dana alokasi khusus (DAK).(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli