Paskibraka Sulbar

Sekprov Muhammad Idris Soal Polemik Cristina & Arya: Kita Anggap Sudah Selesai

Menurut Idris permasalahan Paskibara perwakilan Sulbar sudah dianggap selesai. Hanya miskomunikasi dalam prosedur pergantian Cristina.

Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun-Sulbar.com/Habluddin
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Crisitina dan Arya Maulana Mulya kini menjalani hari-harinya seperti biasa.

Nama keduanya viral setelah gagal menjadi Paskibraka Nasional wakil Sulawesi Barat (Sulbar).

Kegagalan keduanya terus berpolemik karena dugaan kecurangan.

Hingga akhirnya ombudsman menemukan maladministrasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar.

Namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut daeri temuan ini.

Bahkan polemik Cristina dan Arya diangap selesai.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris, menanggapi catatan-catatan Ombudsman terkait masalah Paskibraka.

Menurut Idris permasalahan Paskibara perwakilan Sulbar sudah dianggap selesai.

Yang terjadi, kata dia, hanya miskomunikasi dalam prosedur pergantian Cristina.

Sebelumnya, Ombudsman menyerahkan rekomendasi kepada Pemprov, Senin (16/8/2021) di rumah jabatan, Sekprov, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.

Artinya rekomendasi tersebut sudah memasuki 30 hari dari waktu yang diberikan Ombudsman Sulbar.

"Ombudsman bicara tentang layanan bukan layaknya pengadilan. Intinya dia mencatat sepertinya ada maladministrasi," kata Idris kepada Tribun-Sulbar, Jumat (17/9/2021).

Menyikapi itu, Pemprov akan melihat prosedur sesuai aturan.

Apalagi, terkait Paskibraka itu tidak berangkat karena Covid-19 sehingga dianggap adanya miskomunikasi.

"Jadi jangan dibuat indikator baru, karena ini sesuatu sudah final dan itu biasa muncul di masyarakat. Paskibraka kemarin itu kita anggap sudah selesai," ujarnya.

Kejadian itu, lanjut Idris, akan menjadi pelajaran besar siapapun yang ada dalam sistem.

"Terkait pergantian pejabat menjadi kewenangan gubernur. Tanpa diminta, kalau kinerja pejabat dianggap tidak bagus itu pasti diganti. Karena itu sudah otoritasnya," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved