Longsor Marano
TRANSMIGRAN Korban Longsor di Marano Mamuju Butuh Bantuan, Termasuk Sembako
Karena takut ada longsor susulan warga langsung memilih mengamankan diri ke tempat aman.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sembilan warga Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Marano Sinyonyoi Kalukku Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar), kini mengungsi.
Para transmigran mengungsi di rumah jabatan kepala UPT Marano.
Setelah pemukiman mereka dilanda longsor.
Hujan lebat terjadi Jumat (3/9/2021) malam.
Mengakibatkan tanah longsor di pemukiman transmigran di Mamuju ini.
Sembilan rumah warga transmigran terdampak longsor.
Satu di antaranya ambruk dihantam tanah longsor.
Karena takut ada longsor susulan warga langsung memilih mengamankan diri ke tempat aman.
Kepala UPT Marano Zainuddin Mustari mengatakan, setelah melihat kondisi warga terdampak, para transmigran diarahkan ke balai desa dijadikan tempat pengungsian.
"Jadi tindakan awal kemarin saya sudah siapkan rumah jabatan untuk warga yang terdampak longsor," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (5/9/2021).
UPT Marano Marano akan merelokasi warga di sekitar rawan longsor.
"Kami dari UPT akan segera mengusulkan ke dinas transmigrasi Kabupaten dan Sulbar,agar warga yang terdampak bisa diberikan tempat yang layak," bebernya.
Saat ini warga terdampak sangat membutuhkan bantuan berupa sembako dan beberapa alat perabot rumah tangga.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinsos Mamuju dan BPBD Mamuju dan alhamdulillah katanya sudah mau disalurkan kesini," ucapnya (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman