Longsor Marano

Update Longsor UPT Marano Mamuju, 7 Rumah Rusak, Warga Minta Direlokasi

Longsor melandar UPT Marano, Jumat (3/9/2021) dini hari, setelah wilayah Kecamatan Kalukku, Mamuju, dilanda hujan lebat sejak kemarin.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Nurhadi Hasbi
Ist/Tribun-Sulbar.com
Rumah Hancur Akibat Longsor di UPT Marano Mamuju, Jumat (3/9/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Rumah rusak akibat longsor di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Marano, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, menjadi tujuh.

Longsor melandar UPT Marano, Jumat (3/9/2021) dini hari, setelah wilayah Kecamatan Kalukku, Mamuju, dilanda hujan lebat sejak kemarin.

Nurintang, salah seorang guru di Marano dihubungi via telepon mengatakan, longsor terjadi akibat intensitas hujan tinggi sejak Kamis pukul 11.00 Wita.

"Iye, belakangan dihitung ternyata ada rumah dibagian bawa lagi. Jadi tujuh semua rumah rusak," kata Nurintang.

Para korban berharap ada bantuan sembako dan pakaian masuk ke Marano.

"Semua pakaian dan bahan pokoknya tertimbun longsor dan mereka berharap direlokasi," ungkap Nurintang.

Saat ini pukul 18.00 Wita, petugas dari pemerintah sudah tiba di lokasi terdampak longsor.

"Sudah ada datang tiga motor dari pemerintah kabupaten," bebernya.

Marano merupakan tempat warga transmigrasi dari berbagai daerah di Indonesia.

Jarak Marano dengan Kota Mamuju sekitar 45 km melewati gunung.

Atau berada diketinggian 480 MDPL.

Berikut data korban dan kerusakan akibat longsor Marano.

1. Deny Supriadi asal Bandung.

- Ada 3 motor, 2 tv, 1 senso, 1 jenset, 1 laptop, perkakas tukang, dan alat bengkel karn beliau adalah mekanik sambil bertani.

2. Herliman
- Rumah Rusak

3. Ansar
- Rumah Rusak

4. Gede Supada
- Rumah Rusak

5.Maranto
- Rumah Rusak

6. Isran atau Madi Permata
- Rumah Rusak

7. Wayan Simen
- Rumah Rusak.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved