Nikmatnya Kedai Kopi Pinggir Jalan di Kalukku, Pelanggan: Kopinya Bikin Rindu

"Kebetulan ada pengalaman barista waktu mahasiswa dulu, saya berpikir kalau saya buat kedai kopi bisa berpenghaslian," kata Syam

Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Suasana kedai kopi di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Muhmmad Rasydim Syam memili membuka usaha kedai kopi di pinggir jalan.

Tepatnya di Jl Trans Sulawesi Makassar-Palu, Lingkungan Lombang-lombang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Syam sapaan akrabnya memilih buka kedai kopi di pinggir jalan karena himpitan ekonomi selama pandemi Covid-19.

"Kebetulan ada pengalaman barista waktu mahasiswa dulu, saya berpikir kalau saya buat kedai kopi bisa berpenghaslian," kata Syam kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (28/8/2021).

Sebelum membuka kedai kopi, Syam sempat berjualan kopi keliling menggunakan motor vespa.

Muhmmad Rasydim Syam, pemilik kedai kopi di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju.
Suasana kedai kopi di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju. (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

Dari hasil jualan kopi keliling tersebut, Syam akhirnya memiliki modal untuk membuka kedai kopi di pinggir jalan.

"Awalnya saya jualan pakai motor vespa, jualan kopi keliling, alhmdulillah sekarang bisa buat kedai kecil," ungkapnya.

Pria kelahiran Malaysia ini mengatakan, pandemi bukan menjadi alasan untuk tidak berusaha dan membangun bisnis.

Justru dengan keterbatasan ruang gerak, anak muda ini menjadikan hobinya sebagai sumber penghasilan.

"Kondisi seperti kita harus lebih semangat, prinsip saya cari uang cuman sekedar hobi," tutur Syam.

Menurutnya, membuat kedai kopi di pinggir jalan sangat strategis karena kebanyakan anak muda Kalukku suka nongkrong di ruang terbuka.

"Suasananya memang pas karena disini anak-anak muda bebas bereskpresi sambil menikmati kopi," pungkasnya.

Baca juga: Pohon Sagu Melimpah di Kalukku, Nurjannah dan Marjabiah Jadi Pembuat Sagu

Baca juga: Mengenal 7 Jenis Tepung untuk Kue Tradisional, Termasuk Tepung Sagu

Syam menawarkan beragam menu mulai dari vietnam drips, thai tea dan beberapa minuman lainnya.

Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, mulai dari Rp 10 Ribu.

Salah satu pengunjung setia kedai kopi, Radi mengaku, sangat senang nongkrong di kedai kopi Syam karena suguhan kopinya nikmat.

"Enak sekali kopinya bikin rindu, apalagi suasananya terbuka jadi sangat cocok," ujar Radi.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved