Calon Penumpang Kapal Kesal, Kartu Vaksin Jadi Syarat Beli Tiket Padahal Sudah Rapid Test

"Sudahki periksa dan hasilnya negatif, ternyata ada aturan lagi harus ada kartu vaksin, baru bisa beli tiket," ujar Sukri kepada Tribun-Sulbar.com.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Calon penumpang kapal di Pelabuhan Kelas I Mamuju mengeluh karena tidak dapat membeli tiket, Jumat (27/8/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Calon penumpang kapal di Pelabuhan Kelas I Mamuju mengeluh karena tidak dapat membeli tiket, Jumat (27/8/2021).

Hal tersebut lantara calon penumpang tidak memiliki kartu vaksin Covid-19.

Meskipun sudah melakukan rapid antigen di Pelabuhan Kelas I Mamuju dan hasilnya negatif.

Hal tersebut diungkapkan salh satu calon penumpang kapal, Sukri Syukur.

Sukri sangat kecewa dan kesal, karena di pelabuhan sudah rapid test dengan membayar Rp 125 ribu.

"Sudahki periksa dan hasilnya negatif, ternyata ada aturan lagi harus ada kartu vaksin, baru bisa beli tiket," ujar Sukri kepada Tribun-Sulbar.com.

Baca juga: Calon Penumpang Berkerumun di Pelabuhan Kelas I Mamuju Tunggu Rapid Antigen

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa wilayah Polman, Sekolah hingga Rumah Terendam Banjir

Calon penumpang kapal di Pelabuhan Kelas I Mamuju, antre menuggu giliran rapid antigen, Jumat (27/8/2021).
Calon penumpang kapal di Pelabuhan Kelas I Mamuju, antre menuggu giliran rapid antigen, Jumat (27/8/2021). (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

Ia sangat menyayangkan karena pihak pelabuhan dan petugas tidak memberikan informasi yang jelas kepada calon penumpang.

Karena jika dinformasikan dari awal bahwa untuk pembelian tiket harus menunjukkan kartu vaksin maka rapid test bisa ditunda dulu.

"Sebelumnya tidak ada aturan seperti itu, nanti setelah rapid baru ada aturan harus ada kartu vaksin," kata Sukri.

Calon penumpang lainya, Andi mengatakan, harusnya ada kordinasi dulu antara petugas pelabuhan dan petugas rapid biar tidak begini kejadannya.

"Sudah dari tadi pagi kita disini, kami tidak dapat informasi terkait aturan vaksin itu, nanti setelah di rapid baru ada informasi seperti itu," kata Andi juga megeluh.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved