Setelah Divaksin, Ini Gejala Dirasakan Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua DPRD Sulbar, Sitti Suraidah Suhardi dan Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Halim disuntik vaksin, Jumat (20/8/2021).

Proses vaksin berlangsung di kantor sementara Ketua DPRD Sulbar, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Suraidah baru disuntik vaksin karena sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Selain Paving Block Dibongkar, Air & Listrik ke Tenda Perawatan Rumah Sakit Juga Akan Diputus

Baca juga: Update Covid-19 Sulbar, Jumat 20 Agustus 2021: Positif 89 dan 6 Meninggal

"Vaksin ini sebagai salah satu ikhtiar kita untuk membentuk hard Immunity di Sulbar, karena memang beberapa waktu yang lalu saya baru sudah terkonfirmasi makanya baru bisa divaksin," kata Suraidah.

Vaksinasi ini bekerjasama Puskesmas Botteng sebagai penyedia vaksin dan datang langsung ke kantor DPRD Sulbar.

"Jadi teman-teman yang belum divaksin bisa untuk divaksin karena sebelum divaksin kita diperiksa terlebih dahulu karena ada penyakit vaksinator juga tidak mau divaksin," ungkap Suraidah.

Intinya adalah keterbukaan, kalau ada penyakitnya jangan dulu divaksin.

Politisi Demokrat ini juga menceritakan setelah dilakukan vaksin dan merasakan beberapa gejala.

"Setelah divaksin agak pusing karena obatnya baru masuk, dan setelah divaksin dilarang untuk beraktifitas berat," bebernya.

Dia berharap seluruh masyarakat Sulbar ikut vaksin dan menyukseskan program pemerintah.

Baca juga: Update Covid-19 Sulbar, Jumat 20 Agustus 2021: Positif 89 dan 6 Meninggal

Baca juga: Semangat Nasionalisme, Begini Cara Komunitas Mobil Mamuju Rayakan HUT RI Ke-76

Teruatama, para nakes berada digarda depan melawan Covid-19 akan selalu diberikan dukungan.

"Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai pejuang Covid-19," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin