Paskibraka Sulbar
3 Kesalahan Dispora Sulbar Temuan Ombudsman Soal Polemik Cristina & Arya
Ombudsman juga memberikan sejumlah rekomendasi ke Pemprov Sulbar atas polemik sempat memicu demonstrasi antar lembaga mahasiswa ini.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ombudsman Sulbar akhirnya tiba pada kesimpulan akhir polemik gagalnya Cristina dan Arya Maulana Mulya jadi Paskibraka Nasional.
Kepala Ombudsman Sulawesi Barat atau Sulbar Lukman Umar sudah menyerahkan temuannya ke Sekertaris Provinsi Muhammad Idris.
Penyerahan temuan pelanggaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) selaku penyelenggara seleksi Paskibraka, Selasa (17/8/2021) malam di rumah jabatan sekprov.
Ombudsman juga memberikan sejumlah rekomendasi ke Pemprov Sulbar atas polemik sempat memicu demonstrasi antar lembaga mahasiswa ini.
Lukman menyebut, ada dua laporan pengaduan diterima ombudsman.
Satu diantaranya diduga terjadi maladministrasi.
"Satu pengaduan kita putuskan tidak ada terjadi dugaan maladministrasi," terang Lukman.
Ombudsman mendorong agar Cristina dan Arya diberikan penghargaan serta diikuti terus bakat minatnya.
"Pemprov harus mengikuti bakat minatnya sampai tercapai. Seperti ingin mendaftar polisi, TNI maupun maupun jadi Praja," tuturnya.
Sementara, laporan kedua keluarga Nuraliyah, ditemukan tiga dugaan maladministrasi dilakukan Dispora Sulbar.
"Pertama tidak patut dilakukan Dispora, tidak patut ini karena alasan lupa dalam penunjukan pengganti Cristina. Padahal jelas adanya berita acara ditandatangani Kadispora sendiri," ungkap Lukman.
Selanjutnya, pelanggaran kedua penggantian dilakukan Dispora tidak melalui prosedur semestinya.
"Padahal sudah diatur dalam Permenpora nomor 14 tahun 2017 tentang penyelenggaraan kegiatan pasukan pengibar bendera pusaka," bebernya.
Terakhir, pelanggaran ketiga tidak kompetennya Dispora menjalankan petunjuk pelaksanaan seleksi paskibraka.
"Sesuai lampiran kedua dalam Permenpora nomor 14 tahun 2017 tentang penyelenggaraan kegiatan pasukan pengibar bendera pusaka," tuturnya.