Tribun Wiki
Sosok Muhammad Jadi Ali, Anggota Paskibraka Nasional Asal Desa Tapango, Polman
Anak keenam dari tujuh bersaudara dari pasangan bapak almarhum Drs M Alibin sewa P MMA dan ibu Hidar Aly memiliki cita-cita jadi anggota TNI.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Mengenal sosok anggota Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional di halaman Istana Merdeka, Muhammad Juandi Aly (16) perwakilan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Muhammad Juandi Aly adalah siswa Kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 3 Polman asal Desa Tapango, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar.
Anak keenam dari tujuh bersaudara dari pasangan bapak almarhum Drs M Alibin sewa P MMA dan ibu Hidar Aly memiliki cita-cita jadi anggota TNI.
Selain sekolah, Muhammad Juandi Aly sehari hari bekerja membantu saudaranya di warung kopi (Warkop) di Polewali.
Kakak kandung Muhammad Juandi Ali, Herfan Maulana Ali (36) mengatakan adiknya adalah seorang anak yang tekun dan penurut terhadap orangtua dan saudaranya.
"Saya selaku kakak dan keluarga merasa bangga atas terpilihnya adik saya mewakili Sulbar," ucapnya.
Herfan menceritakan adiknya itu diberikan nama Juandi berasal dari kata nama Bandara Udara Internasional Juanda.
Nama itu diambil karena pada saat dilahirkan di Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, almarhum bapaknya sementara di Bandara.
"Karena Juanda itu nama perempuan, diganti dengan Juandi," tuturnya.
Senada disampaikan Kepala SMA Negeri 3 Polman, Abbas.
Di matanya sosok Juadi adalah anak rajin dan sopan.
Juandi juga diketahui sebagai anak yang pintar. Selama di sekolah selalu masuk dalam 10 besar peringkat kelas.
Terpilihnya Muhammad Juandi Ali sebagai anggota Paskibraka menjadi kebanggaan SMA N 3 Polman.
Nama-nama anggota Paskibraka dari 34 provinsi yang bertugas pada 17 Agustus 2021 mendatang yaitu:
1. Aldi Syahputra (Provinsi Aceh)
2. Nisa Ulhusna (Provinsi Aceh)
3. Rifaldi Prayoga (Provinsi Sumatera Utara)
4. Ardelia Muthia Zahwa (Provinsi Sumatera Utara)
5. M. Bimantara Widyanto (Provinsi Sumatera Barat)
6. Flora Flecia Tanjung (Provinsi Sumatera Barat)
7. Hervi Shendykha Wiratama (Provinsi Riau)
8. Dwita okta Amelia Herdian (Provinsi Riau)
9. Bintang Erlangga Bagaskoro (Provinsi Kepulauan Riau)
10. Syarifah Azwa Nafia (Provinsi Kepulauan Riau)

11. Bintang Gustikha Pratama (Provinsi Jambi)
12. Winda Ratih Suidarlistia (Provinsi Jambi)
13. M. Farhan Pratama Susilo (Provinsi Sumatera Selatan)
14. Anisa Takwarani Rizajandita (Provinsi Sumatera Selatan)
15. Muhammad Agung Fakhri (Provinsi Bangka Belitung)
16. Via Tiara Ningrum (Provinsi Bangka Belitung)
17. Muhamad Husein Rifai (Provinsi Bengkulu)
18. Alpiani Ulandari (Provinsi Bengkulu)
19. Ridho Hafidzar Armadhani (Provinsi Lampung)
20. Aurel Febrina (Provinsi Lampung)
21. Kiandra Muchlisya (DKI Jakarta)
22. Febitri Nur Tsabitah (DKI Jakarta)
23. Dika Ambiya Rahman (Provinsi Jawa Barat)
24. Qyara Maharani Putri (Provinsi Jawa Barat)
25. Abdi Ramazie (Provinsi Banten)
26. Amara Latifa (Provinsi Banten)
27. Zaidaan Kamal Anwar (Provinsi Jawa Tengah)
28. Rahmatika Hendrianabila (Provinsi Jawa Tengah)
29. David Setyo Budi (Daerah Istimewa Yogyakarta)
30. Eserinda Budhis Gayatri (Daerah Istimewa Yogyakarta)
31. Hafiz Habibullah (Provinsi Jawa Timur)
32. Anggita Larasati Suhartiwi (Provinsi Jawa Timur)
33. I Made Wahyu Surya Prayoga (Provinsi Bali)
34. Valentina Dyastika (Provinsi Bali)
35. Yasser Ramadhani (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
36. Mery Agustina (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
37. Jossy Reggyandro Lobo (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
38. Aurellya Valerini Sampelan (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
39. Khairi Rifqi Saputra (Provinsi Kalimantan Utara)
40. Aurellia Salma Ningsih (Provinsi Kalimantan Utara)
41. Falih Pangestu (Provisi Kalimantan Barat)
42. Iree Odelia Astono (Provisi Kalimantan Barat)
43. Muhammad Andre Catur Prakoso (Provinsi Kalimantan Tengah)
44. Anjelina Canesia (Provinsi Kalimantan Tengah)
45. Azhar Khaitamy (Provinsi Kalimantan Selatan)
46. Regyna Intan Cahyani Tamales (Provinsi Kalimantan Selatan)
47. Luqman Doddy Rahmadani (Provinsi Kalimantan Timur)
48. Raissa Radinka Putri Syailendra (Provinsi Kalimantan Timur)
49. Arel Tangkilisan (Provinsi Sulawesi Utara)
50. Chyanda Ravoella Johannes (Provinsi Sulawesi Utara)
51. Muhammad Juandi Aly (Provinsi Sulawesi Barat)
52. Anggie F. Tamuntuan (Provinsi Sulawesi Barat)

53. Muh. Fahdil Aslam (Provinsi Sulawesi Tengah)
54. Gendis Rizka Mujiamani (Provinsi Sulawesi Tengah)
55. Aditya Arya Anandtha Bahtiar (Provinsi Sulawesi Tenggara)
56. Ainun Jahria Ismail (Provinsi Sulawesi Tenggara)
57. A. Tegar Ahri Mahesti (Provinsi Sulawesi Selatan)
58. Ginaya Desembria Muliadi (Provinsi Sulawesi Selatan)
59. Aditya Yogi Susanto (Provinsi Gorontalo)
60. Shevia Puspita Sari (Provinsi Gorontalo)
61. Julyand Aryo Waremra (Provinsi Maluku)
62. Nabila Nurya Rahmi A. Kelrey (Provinsi Maluku)
63. Julfian N.M. Noval (Provinsi Maluku Utara)
64. Putri Regina Dogoruru (Provinsi Maluku Utara)
65. Allowisius Arfa (Provinsi Papua Barat)
66. Falentina Nafurbenan (Provinsi Papua Barat)
67. Aser Jhosua Werimon Rouw (Provinsi Papua)
68. Fedelia Angganita Itaar (Provinsi Papua)
Kedelapan calon komandan upacara yang turut mengikuti pengukuhan kali ini ialah:
1. Kolonel Inf. Faisol Izuddin Karimi
2. Kolonel Mar. Danuri
3. Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi
4. Kombes Pol. Iwan Saktiadi
5. Kolonel Laut (P) Bagus Badari Amarullah
6. Kombes Pol. Juli Agung Pramono
7. Kolonel Inf. Tunjung Setiabudi
8. Kolonel Pnb. R. Endri Kargono
Adapun calon perwira upacara yang turut serta dalam upacara pengukuhan adalah Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya (Kasgartap I/Jakarta).