7 Kuliner Khas Mandar Perlu Kamu Cicipi Jika Berkunjung ke Sulbar, Dijamin Enak dan Lezat

TRIBUN-SULBAR.COM - Berkunjung ke setiap daerah di Indonesia, masakan atau kuliner khas daerah tersebut selalu terlintas dalam pikiran.

Salah satu daerah yang terkenal dengan kuliner khas enak dan lezat adalah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang didominasi suku Mandar.

Apa saja makanan-makanan khas tersebut? Berikut ini beberapa daftar beserta penjelasannya dikutip dari blog.elevenia.

Cucur

Kue cucur adalah jajanan pasar yang bisa ditemukan dengan mudah di berbagai daerah. Ternyata kue yang enak ini berasal dari suku Mandar.

Biasanya kue ini disajikan dalam acara penting di suku Mandar, misalnya dalam acara pernikahan, khitanan, maulid Nabi, dan sebagainya.

Tak heran jika kue khas Mandar ini bisa tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia. Tak lain karena cita rasanya yang enak, mudah dalam pembuatannya, serta harganya yang murah.

Kamu cukup membuatnya dengan bahan tepung dan gula aren yang dicampur dengan air lalu menggorengnya hingga matang jika ingin membuatnya sendiri.

Paso’

Kuliner khas Mandar selanjutnya yang tak kalah lezat adalah Paso, yaitu memiliki arti paku.

Tenang saja, makanan ini bukan berbahan dasar paku besi, tetapi hanya bentuknya saja yang mirip dengan paku.

Paso’ ini adalah jajanan yang terbuat dari tepung beras dan gula aren serta santan yang dicampur menjadi satu.

Adonan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam cetakan daun pisang yang berbentuk kerucut.

Mengolah paso’ ini cukup mudah yaitu hanya dengan dikukus. Meski pembuatannya sederhana, tapi makanan ini memiliki rasa yang enak dan manis.

Bikang

Suku Mandar memang terkenal karena kuliner kuenya yang enak dan lezat. Setelah cucur dan paso’, makanan lain yang juga terkenal adalah Bikang.

Sebagai orang Mandar, pasti sudah tak asing lagi dengan kue bikang ini. Tetapi, kue bikang khas Mandar ini sedikit berbeda, yaitu justru lebih mirip dengan kue surabi.

Kue bikang merupakan makanan khas Mandar yang berbahan dasar tepung beras dan diberi campuran bahan lain.

Adonan tersebut kemudian dicetak menjadi bentuk lingkaran yang agak besar lalu diolah seperti surabi.
Setelah matang, kue bikang ini dipotong menjadi beberapa bagian seperti memotong pizza.

Kue bikang biasanya dihidangkan bersama golla calla atau gula merah yang sudah dilelehkan sebelumnya.

Bau Peapi

Siapa yang tak tahu bau peapi? olahan ikan khas Mandar dengan bumbu khusus khas Mandar dan berkuah sedap.

Makanan ini sangat tidak asing bagi orang-orang suku Mandar, karena merupakan hidangan utama sehari-sehari di daerah tersebut.

Ya, seperti layaknya sayur asam di suku Sunda dan daerah Jawa.

Apang

Satu lagi kue khas Mandar yang manis dan legit yaitu Apang.

Seperti kue yang lain khas Mandar, kue ini juga berbahan dasar tepung beras dan gula aren.

Bedanya, adonan kue ini diolah dengan cara dikukus hingga matang. Kemudian setelah matang, kue ini disajikan dengan ditambahkan parutan kelapa yang gurih.

Jepa

Berikutnya, hidangan dari suku Mandar yang cukup unik adalah Jepa.

Jepa ini merupakan makanan khas Mandar yang terbuat dari ampas singkong.

Singkong yang telah dikupas bersih kemudian di parut dan diperas untuk menghilangkan airnya.

Parutan singkong ini kemudian dipadatkan, lalu dicetak ke dalam piringan yang mirip untuk mencetak gapit dan dipanggang hingga matang.

Nah, setelah jepa selesai diolah, jepa siap dihidangkan bersama ikan tuing-tuing atau bau peapi.

Kuliner satu ini Anda dapat dengan mudah menemuinya di sepanjang pesisir Sombo, Kebupaten Majene.

Tetu

Terakhir, kuliner khas Mandar yang tak boleh dilewatkan adalah Tetu. Yaitu kue yang terbuat dari tepung terigu, gula merah, gula pasir, dan juga santan.

Adonan kue tersebut dimasukkan ke dalam cetakan daun pandan yang berbentuk persegi.

Cetakan daun pandan inilah salah satu kunci kelezatan kue Tetu. Adonan yang telah dimasukkan cetakan tadi kemudian diolah dengan cara dikukus hingga matang.

Jika kamu berkunjung ke Sulawesi, khususnya Sulawesi Selatan atau Barat jangan lupa untuk mencicipi olahan makanan khas Mandar di atas.

Dijamin tidak akan menyesal karena makanan khas provinsi ke-33 di Indonesia ini memang terkenal sangat khas, enak dan lezat.(*)