Elpiji Langka

Pemilik Warung di Kalukku Keluhkan Tabung Gas 3 Kg Mahal & Susah Dapatnya

Salah satu pemilik warung makan Tria Rebo Effendi, mengaku kesal karena harga tabung pedagang eceran terlalu mahal.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Abd Rahman
Pemilik Warung Makan Tria, Rebo Efendi, menenteng tabung gas melon. 

TRIBUN-SULBAR.COM. MAMUJU - Pedagang di Kecamatan Kalukku mengeluhkan tingginya harga gas elpiji 3 Kg.

Warga Kalukku juga mengeluhkan ketersediaan gas elpiji 3 Kg.

Warga harus mencari keliling kampung.

Salah satu pemilik warung makan Tria Rebo Effendi, mengaku kesal karena harga tabung pedagang eceran terlalu mahal.

"Saya beli 30 ribu itupun jauh dicarinya Mas. Selain mahal juga susah karena kita harus keliling kampung cari tabung gas itupun kalau ada", keluh Efendi.

Pria kelahiran Jawa tengah itu mengaku kelangkaan tabung gas elpiji 3 Kg sudah setahunan.

"Ini sudah ada satu tahun begini, harga tidak pernah normal, mending subsidi tabung gas melon ini dicabut saja sama pemerintah", imbunya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Perdagangan, Oktavianus, mengatakan, tabung gas melon atau tabung 3 Kg itu tidak ada kelangkaan.

Namun diakui ada permainan di pangkalan tabung.

"Harga tabung gas mahal karena ada permainan dari pangkalan, dan pemerintah akan segera melakukan tindakan terkait permainan yang dilakukan oleh pangkalan tabung gas dan penjual eceran"kata Oktavianus.

Harga eceran tertinggi (HET) di agen dan pangkalan tidak mengalami kenaikan.

Masih berada di harga Rp 18.500 per tabung.

Namun harga tabung melon 3 Kg di tingkat penjual eceran mencapai Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per tabung.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved