Kantor Baru Gubernur Sulbar Bakal Perlihatkan Corak 3 Kebudayaan, Kapasitas 589 Orang

"Nanti akan memperlihatkan corak perpaduan Mandar, Mamasa dan Kalumpang pada bangunan kantor baru gubernur," ucapnya.

Penulis: Nurhadi Hasbi | Editor: Hasrul Rusdi
drone_tribun_timur
GEMPA_SULBAR - Kondisi kantor Gubernur Sulbar di Kawasan Simboro, Mamuju, Sulbar, pascagempa 6,2 magnitudo, Jumat (15/7/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Rekonstruksi kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), setelah proses pembongkaran selesai, kini dalam proses Detail Engineering Design (DED).

DED dalam Pekerjaan konstruksi dapat diartikan sebagai produk dari konsultan perencana. Biasa digunakan dalam membuat sebuah perencanaan (gambar kerja).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulbar, M Aksan Muin, mengatakan, kantor gubernur akan dibangun tiga lantai.

"Sebelum rubuh itu empat lantai, jadi sekarang tiga lantai saja," kata Aksan kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (2/8/2021).

Aksan mengatakan, desainya sudah disepakati Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, setelah dipersentasikan pihak PT Waskita Karya.

Kementerian PUPR yang menunjuk PT. Waskita Karya sebagai pelaksana proyek pembangunan.

Untuk manajemen konstruksi, diambil alih PT. Prima Karya dan akan mengawal pembangunan kantor.

"Nanti akan memperlihatkan corak perpaduan Mandar, Mamasa dan Kalumpang pada bangunan kantor baru gubernur," ucapnya.

Aksan menurutkan, setelah proses DED selesai, masuk proses lelang.

Baca juga: Alasan Gerindra Tolak Hak Interpelasi DPRD Sulbar, Sahrir Hamdani: Kenapa Tidak bentuk Pansus Dulu

Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19 Sulbar Penuh, Direktur: Jangan Sakit Dulu

Kemungkinan pembangunan dimulai awal tahun 2022.

Bencana alam gempa bumi 6,2 Magnitudo pada 15 Januari lalu, lanjut Aksan, memberikan pelajaran akan proporsi pembangunan dengan segala faktor keselamatan.

"Akan dibangun dengan konstruksi tahan gempa. Kami akan melakukan sertifikasi bagi para tukang bangunan," tuturnya.

Aksan menambahkan, Waskita menargetkan proses rekonstruksi ditargetkan selesai pada 2022 atau 19 bulan masa pengerjaan hingga serah terima.

Pintu gerban proyek rekonstruksi kantor Gubernur Sulbar pascagempa bumi di Jl Abd Malik Pattana Endeng, Keluarahan Rangas, Simboro, Mamuju.
Pintu gerban proyek rekonstruksi kantor Gubernur Sulbar pascagempa bumi di Jl Abd Malik Pattana Endeng, Keluarahan Rangas, Simboro, Mamuju. (Tribun-Sulbar.com/Nurhadi Hasbi)

"Sesuai yang disampaikan pihak Waskita, untuk desain mengacu pada desain SNI tahun 2021, sedangkan daya tahan bangunan sesuai SNI tahun 2019, selama 50 tahun," tuturnya.

Untuk kapasitas atau daya tampung kantor, dapat menampung 589 orang.

Kapasitas aula pertemuan 500 tempat duduk, terbagai atas dua lobi timur untuk VIP dan lobi barat untuk umum.

Ali Baal Masdar, berharap kantor gubernur baru nantinya diharapkan menjadi salah satu ikon Sulbar sebagai Tanah Malaqbi.

"Kita berharap kantor baru ini bisa menjadi ikon kebudayaan Sulbar, karena akan memadukan tiga corak budaya, Mandar, Mamasa dan Kalumpang," ucap mantan Bupati Polman dua periode itu (2004-2014).(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved