Jalan Rusak Mamuju

Warga Desa Pamulukang Sinyonyoi Mamuju Keluhkan Jalan Rusak, Dulu Ditanami Pohon Pisang

Puluhan tahun jalan utama penguhubung Desa Pamulukang dan Kelurahan Sinyonyoi tak kunjung dilirik Pemerintah. 

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Abd Rahman
Kondisi Jalan rusak berlubang di lingkungan Padang Malolo Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Rabu 28/7/2021. 

TRIBUN-SULBAR.COM. MAMUJU - Bertahun-tahun jalan penghubung Desa Pamulukang dan Kelurahan Sinyonyoi Selatan Kecamatan Kalukku Mamuju Sulawesi barat (Sulbar), rusak.

Warga lingkungan Padang Malolo Desa Pamulukang mengeluhkan kondisi ini.

Puluhan tahun jalan utama penguhubung Desa Pamulukang dan Kelurahan Sinyonyoi tak kunjung dilirik Pemerintah. 

Pantauan Tribun-Sulbar.com, jalan sekitar 1 kilometer itu terlihat rusak.

Berulubang dan banyak batu krikil. 

Hal disebut membahayakan nyawa pengguna jalan. 

Kepala lingkungan Padang Malolo Abd Wahab, mengatakan, jalan tersebut sudah sekitar 25 tahun tidak pernah diperhatikan pemerintah. 

"Sudah lama sekali masyarakat mengeluh karena jalan ini, jalan itu cuman pengerasan hanya aspal tenteng dibuat waktu itu", ungkap Wahab. 

Meskipun jalan tersebut sudah diukur dari beberapa bulan lalu namun hingga saat ini masyarakat tetap menuggu tindak lanjut. 

"Beberpa bulan yang lalu sudah ada yang ukur jalan itu, ada dua orang dari PUPR Kabupaten Mamuju. kita tunggu saja tindak lanjut untuk perbaikannya", Kata Wahab saat ditemui Tribun-Sulbar.com. Rabu, (28/7/2021). 

Wahab juga menyebut, masa bupati sebelumnya Habsi Wahid pernah menganggarkan perbaikan jalan namun anggaran dialihkan ke jalan lain. 

"Waktu masa Pak Habsi Wahid jalan itu sudah pernah mau dikerjakan, tapi saya tidak tau katanya langsung dialihkan ke jalan lain", lanjutnya. 

Tak hanya itu, Muhammad Yusuf (25), warga setempat juga mengeluhkan jalan tersebut. 

"Manrasa (kasihan) sekali kalau dilewati itu jalan, karena sudah terlalu banyak lubangnya. Setengah mati motor kalau lewat", ucap Yusuf.  

"Bahkan dulu warga disini sempat menanam pohon pisang di tengah jalan, karena resah bercampur emosi melihat kondisi jalan yang rusak parah" tutupnya (*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved