Warga Keluhkan Sapi Berkeliaran di Kota Mamuju, Emak-emak: Biasa BAB dan Makan Tanaman Hias
"Biasa BAB (Buang Air Besar) di depan rumah. Apalagi biasa juga memakan bunga peliharaan," kata ibu Fatimah.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
TRUBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Hewan ternak, Sapi masih didapati berkeliaran di Ibu kota Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Kabupaten Mamuju, Minggu (26/7/2021).
Terlihat, pukul 12.14 Wita ada enam ekor Sapi masih berkeliaran di Jl RE Martadinata, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.
Enam Sapi dewasa ini memakan rumput di depan rumah warga.
Warga setempat sering kali mengeluh atas keberadaan Sapi ini.
"Biasa BAB (Buang Air Besar) di depan rumah. Apalagi biasa juga memakan bunga peliharaan," kata ibu Fatimah.
Padahal, peraturan bupati nomor 34 tahun 2018 tentang penertiban hewan ternak pada bab V pasal VII, biaya penangkapan, pemeliharaan dan tebusan, diterangkan spesifikasi beban biaya dalam perkara ini antara lain:
Ternak Besar
A. Biaya penangkapan sebesar Rp 150.000 dengan rincian
1.) Biaya Tebusan : Rp.25.000
2.) Biaya Operasional : Rp.100.000
3.) Biaya administrasi : Rp.25.000
B. Biaya pemeliharaan sebesar Rp 450.000 dengan rincian
1.) Biaya pakan sehari : Rp. 100.000,-/Hari
2.) Biaya Sarana Sehari : Rp. 200.000,-/Hari
3.) Biaya Kesehatan Sehari : Rp. 150.000-/Hari
Baca juga: Tiga Formasi CPNS Sulbar Belum Ada Peminat, Pendaftaran Ditutup Besok Senin 26 Juli 2021
Baca juga: Dapat Izin Camat Gelar Pesta Pernikahan, Petugas Gabungan Tetap Bubarkan Pesta di Mambi, Mamasa

Ternak Kecil
A. Biaya penangkapan sebesar Rp 75.000 dengan rincian
1.) Biaya tebusan : Rp. 10.000
2.) Biaya oprasional : Rp. 50.000
3.) Biaya administrasi : Rp. 15.000
B. Biaya pemeliharaan sebesar Rp 275.000 dengan rincian