Covid 19 Mamuju
Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi 2 Kali Terpapar COVID-19, Ini Perbedaan Gejala yang Dialaminya
Kondisinya saat itu diperparah karena harus mengungsi di tenda darurat pascagempa 6,2 magnitudo yang melanda Sulbawesi Barat pada 15 Januari 2021 lalu
Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
lihat foto
Tak ketinggalan kehadiran pejabat lainnya, yakni Wakil Bupati Ado Mas'ud, kemudian Wakil Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta.
Kemudian Bupati Majene H Andi Syukri Tammalele dan Wakil Bupati Polman, H.M Rahmat Natsir sebagai undangan.
SDK Tidak KHawatir
Ayah Suraidah, H. Suhardi Duka (58), mengaku belum bertemu anaknya beberapa hari terakhir.
“Saya tidak ada kontak (dengan Ketua DPRD Sulbar),”tulis SDK - akronim Suhardi Duka, kepada Tribun-Sulbar.com via telepon, Kamis (15/7/2021).
Meski demikian, mantan Bupati Mamuju dua periode (2005-2010 dan 2010-2015) itu tak khawatir jika positif Covid-19.
Alasannya dia sudah divaksin.
“Saya kan sudah divaksin. Jadi kalau orang sudah vaksin itu biar masuk virus, insyaallah OTG (Orang Tanpa Gejala),” kata anggota Komisi IV DPR RI, dari fraksi Demokrat tersebut.
Sembari menambahkan, individu akan ketahuan dalam tubuhnya terdapat vaksin, setelah menjalani swab PCR.
“Jadi itu virus tidak berpengaruh lagi, buktinya saya sekarang sehat-sehat saja kok,” ucapnya.
Dia juga meyakini, virus Covid-19 tidak akan pernah hilang.
Sehingga sangat penting menjaga imun tubuh.
"Nah, salah satunya dengan vaksin,” imbuhnya.
Anggota DPRD Sulbar Langsung WFH
Sebanyak 45 anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat menjalani Work From Home (WFH), setelah Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi mengumumkan dirinya kembali kena Covid-19.
![[FULL] Puja-Puji Trump ke Prabowo, Pakar: Indonesia Ukir Sejarah Jadi Bagian Perdamaian Timur Tengah](https://img.youtube.com/vi/fJn8tji_3J8/mqdefault.jpg)
