UMKM Mamuju

Pemkab Mamuju Gelar Pameran Bantu UMKM Kenalkan Produk ke Pasar Lebih Luas

Berbagai produk unggulan UMKM dipamerkan. Dari olahan makanan, kerajinan tangan hingga produk kosmetik memiliki izin BPOM

Penulis: Nurhadi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Timur / Nurhadi
Bupati Mamuju Hj Sitti Sutinah Suhardi mengunjungi stand pameran produk unggulan UMKM di waterpark Grand Maleo Mamuju, Sabtu malam. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar), dapat perhatian lebih dari pemerintah.

UMKM difasilitasi promosi dan jualan produk lewat pameran.

Dilaksanakan Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kabupaten Mamuju di waterpark Grand Maleo Mamuju, Sulbar, Sabtu (26/6/2021) malam.

Bekerjasama dengan Emefsi Managemen.

Tarian tradisional oleh Sanggar Malolo Art menjadi pembuka pameran.

Dan hari ini Minggu (27/6/2021) sore akan berakhir.

Pantauan tribun-sulbar.com, berbagai produk unggulan UMKM dipamerkan.

Dari olahan makanan, kerajinan tangan hingga produk kosmetik memiliki izin BPOM.

Ketua Panitia, Maamun Ali, mengatakan, pameran diikuti 50 pelaku UMKM di Mamuju.

Mulai dari produk hingga jasa.

Mereka diseleksi sebelum ikut pameran.

"Ini adalah program pengembangan UMKM.

Mendukung dan mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing produk,"kata Maamun Ali dalam laporanya, malam.

Maamun berharap, pameran ini dapat menjadi sarana efektif bagi pelaku UMKM di Mamuju agar produknya dapat terekspose dan dikenal secara luas di masyarakat.

"Kegiatan ini kita rangkainkan dengan peluncuran digitalisasi pemasaran UMKM. Berharapan nanitnya pelaku UMKM bisa lebih inovatif dan kreatif memanfaatkan trend digital diera 4.0 dalam proses bisnis, mulai dari analisis market hingga promosi pemasaran dengan jangkauan yang lebih luas menuju UMKM Mamuju yang mandiri dan tentunya keren,"ujarnya.

Kadis Koperasi, UMKM dan Perindustrian, Jalaluddin Duka mengatakan kegiatan ini sebagai upaya membuka harapan bagi pelaku UMKM di Mamuju yang terpuruk di masa pandemi Covid-19 dan pasca gempa bumi.

"Dengan adanya pameran produk pelaku UMKM ini dapat dikenal secara luas dan tentu diharapkan dapat berlanjut agar mendorong gairah para pelaku UMKM yang ada di Mamuju dalam mempromosikan produknya,"kata Jaluddin Duka kepada tribun-sulbar.com, ditemui di sela-sela pameran, malam.

Menurutnya, pelaku UMKM perlu terus mendapat support dari pemerintah karena dengan berkembangannya UMKM tentu akan membuka lapangan pekerjaan.

"Tentu akan mendorong geliat perekonomian masyarakat, tinggal pengelolaannya yang diharapkan lebih berkualitas, yah tentu harus mendapat support mulai dari modal hingga peralatan,"ujarnya.

Bupati Mamuju Hj Sutinah Suhardi ditemui usai membuka pameran mengaku sangat mengapresiasi pameren produk unggulan UMKM ini.

"Dengan adanya kegiatan ini, diberharap pelaku UMKM kembali bangkit, saya melihat juga produk-produknya sangat bagus,"kata Sutinah kepada tribun-sulbar.com.

Sutinah mengatakan pihaknya akan merumuskan regulasi agar produk-produk pelaku UMKM di Mamuju dapat tembus ke pasar moderen, seperti Alfamart atau Alfamidi.

"Sekarang belum ada aturan yang mengatur itu, tapi tentu sesuai dengan standar pasar moderen. Yang jelas pemerintah akan menyediakan pasarlah bagi mereka,"ujarnya.

Sutinah juga berharap para pelaku UMKM dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam mempromsikan secara luas produknya.

"Tadi kita tadi telah meluncurkan aplikasi market plus Kurio-rio, mudah-mudahan bisa pelaku UMKM bisa memandafaatkan aplikasi itu untuk promosi produk lebih luas,"tutur Sutinah.(tribun-sulbar.com).

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved