Begonia Tjiasmantoi Tanaman Hias Langka Endemik Sulawesi, Hanya Ada di Mamasa
Jenis tanaman hias ini ditemukan di perbatasan Kabupaten Mamasa (Sulbar) dan Kabupaten Pinrang (Sulawesi Selatan) tepatnya di Desa Sepang.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Hasrul Rusdi
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Berada di sebelah timur pegunungan Sulawesi Barat (Sulbar), Kabupaten Mamasa, ternyata menyimpan banyak botani langka.
Baru-baru ini, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), berhasil menemukan beberapa tanaman hias yang langka, yakni jenis tanaman begonia.
Jenis tanaman ini, pertama kali ditemukan oleh Wisnu Ardi, dari LIPI tahun 2019 lalu.
Jenis tanaman hias ini ditemukan di perbatasan Kabupaten Mamasa (Sulbar) dan Kabupaten Pinrang (Sulawesi Selatan) tepatnya di Desa Sepang, Kecamatan Messawa.
Baca juga: Formasi CPNS 2021 Kabupaten Mamasa: Tidak Ada Formasi Guru
Begonia endemik yang hanya ada di Pulau Sulawesi ini, lalu diberi nama Begonia Tjiasmantoi.
Nama Begonia Tjismantoi, diberikan oleh Yayasan Konservasi Lahan Basah, kepada Wewin Tjiasmanto, sebagai penghargaan atas upaya pelestarian flora di Indonesia.
Demikian diungkap Andarias, pengelola objek wisata anggrek Desa Tondok Bakaru, yang juga kolektor tanaman endemik Mamasa, saat dikonfirmasi di kebun anggreknya, Kamis (17/6/2021).
Andre sapaan akrab Andarias, mengatakan, tanaman jenis begonia ini ditemukan sejak tahun 2019.
Setelah melalui proses penelitian, tanaman ini baru berhasil teregistrasi pada awal tahun 2021.
Baca juga: Berikut Formasi CPNS dan PPPK 2021 Kabupaten Mamasa
Baca juga: Jalan Bak Kubangan Kerbau, Wakub Mamasa: Anggarannya Dialihkan untuk Penanganan Covid-19
Baca juga: Tidak Ada Guru! Berikut Formasi CPNS Kabupaten Mamuju 2021
Begonia ini dianggap fenomenal sebab di Mamasa, hanya tumbuh di satu kecamatan saja.
Habitat ini hanya bisa tumbuh di ketinggian 300-500 MDPL.
Disebutkan, bahwa begonia ini memiliki keunikan dari jenis begonia yang sudah ada, sebab terdapat karakter berbeda dari begonia Endemik Sulawesi pada umumnya.
"Bunganya ini berwarna kuning, tapi uniknya tingginya hanya mencapai 20 cm," jelas Andarias.
Jenis tanaman ini menurut Andarias, merupakan tanaman begonia yang sangat langka, karena hanya ada di daerah Mamasa.
Bunganya berwarna kuning, pun jarang dijumpai pada begonia lainnya.
