Mamuju
Kronologi Tewasnya Warga Saluleang Mamuju Saat Mencari Batu Akik
Kasat Reskrim Polres Mamuju, AKP Roedjito mengatakan, lokasi kejadian memang sudah sering dijadikan warga mencari batu akik.
Penulis: Nurhadi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Kronologi tewasnya warga Dusun Saluleang Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) saat mencari batu akik.
Ialah Kasim (43) warga Desa Saletto Kecamatan Simboro.
Tewas tertimbun longsor saat mencari batu akik Ngalo/Manakarra di Desa Tenetepao.
Kejadian Rabu 8 Juni 2021.
Kasim tidak sendirian.
Bersama tiga rekannya namun sempat menyelamatkan diri.
Kasat Reskrim Polres Mamuju, AKP Roedjito mengatakan, lokasi kejadian memang sudah sering dijadikan warga mencari batu akik.
"Kejadiannya malam, sekitar pukul 20.00 Wita,"ujar Roedjito kepada tribun-sulbar.com, Jumat (11/6/2021).
Korban bersama tiga rekannya melakukan aktivitas penambangan sejak siang hingga malam hari.
"Korban bersama rekannya berangkat Pukul 14.00 Wita ke lokasi tambang menggunakan sepeda motor dan melakukan melakukan pencarian batu akik hingga malam,"tutur.
Roedjito menyebut korban bersama rekannya menggali lubang mencari batu permata sedalam dua meter lebih.
"Menurut saksi, sebelum tertimbung korban sempat berhenti shalat Isya,"katanya.
Korban sempat ditawari makan temannya, Ismail.
"Tapi korban langsung kembali turun lubang,"ujarnya.
Belum lama korban berada dalam lubang galian, terjadi longsor.
Kasim lalu tertimbun tanah.
Ismail, Rahman dan Madi sempat mencoba menolong dengan manggali material masih menimbun setengah badan korban.
Namun, ada longsor susulan menyebabkan seluruh badan korban tertimbun.
Ismail, Rahman dan Madi kembali mencoba menolong korban dengan menggali menggunakan cangkul sampai menemukan tangan korban.
"Menurut saksi, korban masih sempat bicara saat tangannya ditemukan. Dia (korban) minta tolong untuk keluarkan, tapi kembali terjadi longsor ketiga,"jelasnya.
Madi sempat ikut tertimbung bersama korban.
Namun berhasil diselamatkan rekannya Ismail dan Rahman.
"Korban berhasil dievakuasi setelah rekan-rekannya memanggil warga setempat membantu menggali untuk mengambil jasad korban,"pungkasnya.(tribun-sulbar.com).