Belum Ada Judul
Nurra Datau, Aktris Cantik Pemeran Belum Ada Judul Korban Kekerasan Seksual
Kejadian itu membuat kondisi psikologi Nurra Datau terguncang. Tak hanya itu, bahkan berdampak pada kehidupannya sehari-hari di sekolah.
"Iya, jadi kebetulan aku banyak ngobrol ya, saat sebelum itu dan apalagi saat dapat peran itu bahwa ternyata respons dari orang-orang yang mendapatkan kekerasan seksual tuh beda-beda loh, gitu," ujar Nurra Datau di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Senin (17/11/2025).
"Ya dan aku rasa itu jadi bekal yang menarik banget dan bekal yang penting banget untuk aku representasikan di film ini,” ungkapnya.
Riset dan diskusi dengan berbagai narasumber membuat Nurra semakin sadar bahwa karakter Maria tidak bisa digambarkan secara seragam.
Setiap korban punya cara sendiri dalam menyimpan luka, bereaksi, hingga mencoba bertahan.
Ketika ditanya soal kesulitan memainkan karakter seberat itu, Nurra justru mengaku prosesnya berjalan lebih ringan dibanding yang dibayangkan banyak orang.
"Kebetulan karena research-nya udah tepat gitu dan juga waktu itu, kebetulan apa ya, di circle teman-teman yang membuat aku merasa nyaman dan aman juga," kata Nurra.
"Jadi rasanya, mudah gitu memainkan karakter ini," jelasnya.
Meski demikian, karakter Maria tetap menjadi salah satu peran yang paling menantang secara emosional bagi Nurra.
Ia berharap representasi yang ia tampilkan dalam film dapat menghormati pengalaman para penyintas dan membantu membuka ruang diskusi yang lebih sensitif dan empatik mengenai isu kekerasan seksual.
Film ini berkisah tentang Umar Bakri, seorang guru yang selalu semangat mengajar di SMA Nawasena.
Ia pun dihormati oleh murid-muridnya. Namun, ia menyimpan rahasia besar demi melindungi masa depan muridnya, Maria
Umar Bakri adalah seorang guru yang menjadi idola di SMA Nawasena, terutama bagi siswi bernama Maria.
Kehidupan profesionalnya sebagai guru penuh dedikasi beriringan dengan peran sebagai ayah tunggal bagi putri semata wayangnya, Magda.
Magda, gadis berusia 17 tahun yang hidup dengan polio, tumbuh menjadi sosok mandiri dan bersemangat.
Kehidupan sederhana mereka terasa utuh dan harmonis, penuh kasih sayang dan komitmen terhadap pendidikan.
| Emas Batangan Galeri 24 dan UBS Kembali Kompak Baik Kamis 20 November 2025 |
|
|---|
| Kakanwil Kemenkum Sulbar Hadiri Tasyakuran Hari Bakti Kemenimpas ke-1 |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Sulbar dan Pemda Pasangkayu Sosialisasikan Pelaksanaan Bantuan Hukum Gratis |
|
|---|
| Sidak OPD Banyak Kadis Kabid Hingga Staf Tidak Hadir, Sekprov Junda : Pimpinan Malas Staf Malas |
|
|---|
| Antusias Siswa Lomba Menggambar Festival Literasi Sulbar 2025 Komitmen Dukung Sulbar Mandarras |
|
|---|
