ASN Polman Mundur
BKPP Polman Proses Pengunduran Diri ASN Baru, Hanya Dua Bulan Masuk Kantor Sejak Terangkat
Menurut Zeth, IF memutuskan mundur karena merasa penghasilan ASN tidak sesuai ekspektasi.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Ringkasan Berita:
- BKPP Polman memproses pengunduran diri ASN berinisial IF yang baru dua bulan aktif bekerja sejak diangkat pada Juni 2025.
- ASN tersebut mundur karena merasa gaji dan penghasilan tidak sesuai ekspektasi setelah meninggalkan pekerjaan di sektor swasta.
- BKPP Polman memastikan surat pengunduran diri sudah diterima dan sedang dalam proses administrasi.
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, saat ini tengah memproses pengunduran diri satu Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial IF, Senin (10/11/2025).
ASN tersebut diketahui baru diangkat pada Juni 2025 dan hanya aktif masuk kantor selama dua bulan sebelum mengajukan surat pengunduran diri.
Kepala Bidang Kepegawaian BKPP Polman, Zeth Dianto, membenarkan pengunduran diri tersebut dan menyebut surat resmi sudah diterima.
Baca juga: ASN Mamuju Tengah Jadi Sorotan, Duduk Santai saat Bupati Arsal Baca Amanat Hari Pahlawan
“Iya, satu ASN sementara kami proses pengunduran dirinya. Suratnya sudah masuk ke BKPP,” kata Zeth kepada Tribun-Sulbar.com.
Menurut Zeth, IF memutuskan mundur karena merasa penghasilan ASN tidak sesuai ekspektasi.
Sebelumnya, yang bersangkutan mengira gaji ASN lebih tinggi dibandingkan pekerjaan swasta.
“Dia berharap penghasilan ASN lebih besar dari kerja di swasta, tapi ternyata tidak sesuai yang dibayangkan, jadi memilih mundur,” jelas Zeth.
Ia menambahkan, ASN tersebut sempat menerima gaji selama dua bulan yang dibayarkan melalui Badan Keuangan Pemkab Polman.
Sebelumnya diberitakan, Plt Kepala BKPP Polman, Sarianto, juga membenarkan adanya laporan ASN baru yang berencana mundur karena diduga terlambat menerima gaji.
Namun, saat itu surat pengunduran diri belum diterima secara resmi.
Sarianto mengaku sempat ingin menemui langsung ASN tersebut untuk mengetahui alasan pastinya.
Namun belum terlaksana karena sedang berada di luar daerah.
“Saya mau ketemu langsung supaya tahu alasannya, tapi belum sempat,” ujar Sarianto saat dikonfirmasi sebelumnya.(*)
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Sebanyak-214-PPPK-dan-2-IPDN-resmi-mendapa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.