Khazanah Islam

Doa Buka Puasa Sunnah Kamis Paling Mustajab, Amalkan untuk Raih Berkah dan Ampunan

Agar puasa Kamis Anda makin sempurna dan penuh berkah, penting untuk mengamalkan doa berbuka yang sesuai sunnah.

Editor: Abd Rahman
AI Gemini
ILUSTARSI AI- Puasa sunah Kamis, Puasa Kamis adalah ibadah sunah yang dianjurkan dalam Islam. Jika dikerjakan, puasa ini akan mendatangkan pahala, tetapi tidak berdosa jika ditinggalkan. 

TRIBUN-SULBAR.COM- Puasa sunnah Senin dan Kamis adalah amalan istimewa yang rutin dikerjakan Rasulullah SAW. Khususnya hari Kamis, amalan kita akan diangkat dan diperlihatkan kepada Allah SWT.

Momen paling dinanti adalah waktu berbuka, yang merupakan salah satu waktu diijabahnya doa (mustajab).

Agar puasa Kamis Anda makin sempurna dan penuh berkah, penting untuk mengamalkan doa berbuka yang sesuai sunnah.

Baca juga: Doa Ketika Terjadi Angin Kencang dan Hujan Lebat, Mohon Perlindungan dan Rahmat Allah SWT

Baca juga: IGI & PGRI Kolaborasi Disdikbud Sulbar Tingkatkan Kompetensi Guru di Era Digital

Amalan rutin ini bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi merupakan upaya strategis seorang Muslim untuk memastikan bahwa catatan amal kebaikannya diangkat dan diperiksa oleh Allah SWT dalam kondisi ibadah terbaik.

Mengapa Hari Kamis Begitu Istimewa?

Keutamaan utama puasa di hari Kamis terikat langsung pada waktu pelaporan (audit) amal perbuatan hamba kepada Sang Pencipta. Berdasarkan hadis sahih, ada dua alasan utama mengapa Rasulullah SAW selalu menjaga puasa pada hari ini:

1. Hari Dihadapkannya Amal kepada Allah SWT

Hari Kamis bersama dengan hari Senin adalah waktu di mana seluruh catatan amal harian dan mingguan manusia diserahkan kepada Allah SWT.

Hadis Riwayat Tirmidzi dan Nasa'i:

Usamah bin Zaid RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW mengapa beliau sering berpuasa di hari Senin dan Kamis. 

Beliau menjawab: "Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amal pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa."

Dengan berpuasa, seorang hamba berharap amalnya disajikan dalam keadaan terbaik, penuh ketaatan, dan kesucian.

2. Pintu Surga Dibuka dan Pengampunan Dosa

Pada hari Kamis, Allah SWT memberikan kesempatan besar bagi hamba-Nya untuk mendapatkan ampunan.

Hadis Riwayat Muslim:

Rasulullah SAW bersabda, "Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang di antaranya dan saudaranya terdapat permusuhan..."

Keutamaan ini menjadi motivasi spiritual bagi Muslim untuk membersihkan diri dari dosa dan sekaligus memperbaiki hubungan sosial dengan sesama.

Panduan Melaksanakan Puasa Hari Kamis

Puasa sunnah ini sama seperti puasa wajib, di mana Anda menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

A. Niat Puasa Kamis

Niat puasa sunnah, termasuk puasa Kamis, memiliki kelonggaran waktu. Niat boleh diucapkan pada malam hari (sebelum terbit fajar), atau bahkan pada siang hari (sebelum waktu zuhur/tergelincir matahari), dengan syarat belum makan, minum, atau melakukan hal lain yang membatalkan puasa sejak Subuh.

1. Niat Malam Hari (Paling Utama):

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma yaumil khamīsi sunnatan lillāhi ta‘ālā.)
"Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala."

2. Niat Siang Hari (Jika Lupa Niat Malam):

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الْخَمِيْسِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma hādzal yaumi ‘an adā’i sunnatil khamīsi lillāhi ta‘ālā.)
"Saya niat puasa hari ini dari menunaikan sunnah hari Kamis karena Allah ta'ala."

B. Manfaat Lain Puasa Kamis

Selain keutamaan spiritual, puasa Kamis secara teratur juga membawa manfaat duniawi:

Meneladani Rasulullah SAW: Melaksanakan amalan yang rutin dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah bentuk kecintaan tertinggi kepada beliau dan bernilai pahala besar.

Latihan Disiplin dan Kesabaran: Puasa melatih pengendalian diri (nafsu) dan meningkatkan kesabaran, yang merupakan bekal penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Manfaat Kesehatan: Puasa berkala (seperti intermittent fasting) secara medis terbukti membantu sistem pencernaan beristirahat, memicu proses detoksifikasi, dan membantu kontrol berat badan.

Dengan memahami keutamaan dan tuntunan pelaksanaannya, puasa Kamis dapat menjadi amalan rutin yang mendatangkan berkah, menguatkan iman, dan memastikan bahwa catatan amal kita disajikan di hadapan Allah dalam keadaan paling mulia.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved